Sense Of Belonging Sebagai Kultur Sekolah; Sebuah Refleksi Hari Guru Nasional

SHARE

Ilustrasi


Upaya-upaya untuk memelihara sense of belonging

Salah satu hal yang dapat dilakukan sekolah untuk menjaga dan melestarikan sense of belonging di kalangan warga sekolah adalah adanya pemberian perhatian dan penghargaan bagi warga sekolah yang berprestasi. Tentu saja sekolah harus merancang program dan wadah bagi ajang adu prestasi bagi siswa, guru maupun tenaga kependidikan lainnya. Adanya ‘reward’  bagi yang berprestasi dan ‘punishment’ bagi yang melanggar tentu sangat penting dan harus dirumuskan secara jelas sejak awal dengan melibatkan seluruh warga sekolah termasuk orang tua siswa melalui komite sekolah.

Program unggulan bagi siswa yang berprestasi dapat diwujudkan dengan mengadakan kelas unggulan yang perekrutannya berdasarkan prestasi yang dimiliki siswa. Di samping memberikan perlakuan khusus dalam pembelajaran, sekolah juga dapat memberikan penghargaan lainnya seperti bea siswa yaitu bebas uang sekolah atau tabungan pendidikan sesuai aturan dan kriteria yang sudah ditetapkan bersama.

Program pengiriman siswa ke berbagai event baik akademis maupun non-akademis yang perekrutannya dilakukan secara terbuka dan fair juga dapat meningkatkan semangat berkompetisi dan berprestasi yang sehat di antara siswa. Memfasilitasi siswa berprestasi yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi untuk dapat ikut seleksi melalui jalur prestasi juga merupakan program yang dapat memotivasi siswa untuk berkompetisi dan berprestasi.

Di sisi lain, “punishment” bagi yang melanggar tentu yang bersifat konstruktif dan edukatif karena tidak jarang hukuman untuk memberikan aspek jera pada siswa justru sebaliknya membuat siswa semakin memberontak dan susah diatur.

Menumbuhkan semangat berkompetisi dan berprestasi di antara guru juga sangat penting. Prestasi seorang guru adalah ketika yang bersangkutan dapat meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa. Kemampuan guru dalam menyusun rancangan pembelajaran yang didahului dengan melakukan analisis terhadap kompetensi yang harus dicapai oleh siswa , situasi dan kondisi sekolah serta lingkungan, melaksanakan pembelajaran dan melakukan penilaian sangat penting.

Guru harus mampu melaksanakan pembelajaran dengan metode dan media yang bervariasi dan sesuai dengan karakteristik siswa, materi, serta tujuan yang akan dicapai. Tentu saja kualitas guru dan kualitas pendidikan guru sangat berpengaruh terhadap kemampuannya dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif serta melakukan penilaian yang relevan dengan kompetensi yang akan diukur. 

Halaman : 1