Seperti Apa Persiapan Pemda Sambut Bulan Suci Ramadhan? Simak Beritanya

SHARE

Sekretaris Daerah Iskandar Datau bertempat di ruang pola kantor bupati didampingi Assisten Pemkesra, Arman Mohamad, Kabag Kesra, Kisman Mooduto bersama pimpinan OPD, para Camat, Ketua PHBI Pohuwato dan Ketua LPTQ, Selasa (08/03/2022).


Laporan : Hamid Toliu

CARAPANDANG (POHUWATO) - Menyambut bulan suci Ramadhan, pemerintah kabupaten Pohuwato, melalui bagian Kesra gelar rapat persiapan Nisfu Syaban, Tonggeyamo, Amaliah Ramadhan (buka puasa dan safari ramadhan), Nuzul Qur'an dan penetapan besaran Zakat Fitrah kabupaten Pohuwato Tahun 1443 H/2022 M. termasuk didalamnya membahas persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) X tingkat kabupaten Pohuwato tahun 2022.

Rapat dibuka Sekretaris Daerah Iskandar Datau bertempat di ruang pola kantor bupati didampingi Assisten Pemkesra, Arman Mohamad, Kabag Kesra, Kisman Mooduto, dan menghadirkan pimpinan OPD, para Camat, Ketua PHBI Pohuwato dan Ketua LPTQ, Selasa (08/03/2022).

Rapat menyepakati untuk nisfu syaban ditetapkan pada tanggal 17 Maret, kemudian Tonggeyamo penetapan 1 Ramandhan 1 April sambil menunggu  pengumuman hasil sidang Isbat dari Kementerian Agama yang akan menetapkan 1 Ramadhan secara nasional.

Untuk pelaksanaan safari Ramadhan nanti terbagi atas dua tim yakni tim bupati dan tim wakil bupati yang akan melaksanakan safari di masing-masing kecamatan. Untuk nuzul Qur'an dilaksanakan pada malam ke 17 bulan Ramadhan, sementara itu, untuk Zakat fitrah disepakati Rp.25 ribu perjiwa. Besaran Zakat fitrah ini tentu disesuaikan dengan ekonomi masyarakat sesuai fluktuasi harga saat ini.

Kemudian untuk pelaksanaan MTQ X ditetapkan Ketua Panitia Assisten Pemerintahan dan Kesra, Sekretaris Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Pohuwato dan tempat pelaksanaan pelataran masjid agung kabupaten pohuwato pada 25 Maret dan pelaksanaannya selama 5 hari Untuk penutupannya dirangkaian dengan halal bi halal manfaatkan momen bulan puasa.

Pada rapat tersebut Sekda Iskandar Datau menyampaikan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun namun diawali dengan rapat bersama untuk membahas persiapan agar bisa lebih baik dari sebelumnya.

"Tentu apa yang dibahas bersama  adalah kesepakatan. Maka dari itu, dalam kesempatan ini, agar benar-benar dimanfaatkan. Oleh karenanya, kami minta masukkan dari peserta rapat, agar semua agenda selama bulan  ramadhan bisa berjalan dengan lancar, dan  kita patut bersyukur tidak ada  lagi kebijakan-kebijakan  pembatasan, harapannya kita juga tetap harus menaati prosedur  protokol kesehatan," jelas Sekda Iskandar Datau.(*)