Laporan: Linda Sari
SUMBAR, CARAPANDANG.COM -Â Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengunjungi korban kebakaran di Kampung Panai, Dusun Stasiun Desa Silungkang Tigo, Kec Silungkang, Kota Sawahlunto Selasa (18/7/2023). Kebakaran terjadi Selasa dini hari, menyebabkan 5 unit rumah hangus.
Dalam kunjungan itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan turut berduka atas musibah tersebut. Diharapkannya masyarakat dapat tabah dan bangkit kembali.
"Semoga keluarga yang ditimpa musibah dapat bersabar,"katanya.
Dari informasi didapatnya, kemungkinan kebakaran disebabkan oleh konsleting arus listrik. Untuk itu, dia berharap masyarakat lebih waspada lagi dengan jaringan listrik dengan pemeliharaan secara berkala.
"Ini rata-rata rumah tua, informasinya karena listrik. Untuk itu kehatian hatian warga terhadap jaringan listrik itu penting,"harapnya.
Warga harus memastikan agar listrik di rumah tidak terlalu banyak cabang tambahan. Karena berisiko bekaran, bisa konslet, atau dirusak tikus.
"Semoga masyarakat lebih waspada lagi. Atas nama pribadi dan Pemprov Sumbar kita ikut berduka atas musibah yang melanda warga Silungkang ini,"pungkasnya.
Dalam kesempatan itu Mahyeldi juga menyerahkan bantuan secara pribadi. "Bantuan ini jangan dilihat dari nilainya, ini adalah bentuk ungkapan rasa duka kami,"sebutnya.
Diketahui, kebakaran melanda 5 unit rumah di Silingkang Selasa dini hari, sekira pkl 03.30 WIB. Kebakaran itu tepat bersebelahan dengan lokasi kebakaran rumah yang 11 hari lalu terjadi.
Lima unit rumah itu  terdiri dari satu (1) rumah kosong dan empat (4) rumah berpenghuni. Total jumlah korban terdampak adalah enam (6) Kepala Keluarga (KK). (adpsb)
SUMBAR, CARAPANDANG.COM -Â Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengunjungi korban kebakaran di Kampung Panai, Dusun Stasiun Desa Silungkang Tigo, Kec Silungkang, Kota Sawahlunto Selasa (18/7/2023). Kebakaran terjadi Selasa dini hari, menyebabkan 5 unit rumah hangus.
Dalam kunjungan itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan turut berduka atas musibah tersebut. Diharapkannya masyarakat dapat tabah dan bangkit kembali.
"Semoga keluarga yang ditimpa musibah dapat bersabar,"katanya.
Dari informasi didapatnya, kemungkinan kebakaran disebabkan oleh konsleting arus listrik. Untuk itu, dia berharap masyarakat lebih waspada lagi dengan jaringan listrik dengan pemeliharaan secara berkala.
"Ini rata-rata rumah tua, informasinya karena listrik. Untuk itu kehatian hatian warga terhadap jaringan listrik itu penting,"harapnya.
Warga harus memastikan agar listrik di rumah tidak terlalu banyak cabang tambahan. Karena berisiko bekaran, bisa konslet, atau dirusak tikus.
"Semoga masyarakat lebih waspada lagi. Atas nama pribadi dan Pemprov Sumbar kita ikut berduka atas musibah yang melanda warga Silungkang ini,"pungkasnya.
Dalam kesempatan itu Mahyeldi juga menyerahkan bantuan secara pribadi. "Bantuan ini jangan dilihat dari nilainya, ini adalah bentuk ungkapan rasa duka kami,"sebutnya.
Diketahui, kebakaran melanda 5 unit rumah di Silingkang Selasa dini hari, sekira pkl 03.30 WIB. Kebakaran itu tepat bersebelahan dengan lokasi kebakaran rumah yang 11 hari lalu terjadi.
Lima unit rumah itu  terdiri dari satu (1) rumah kosong dan empat (4) rumah berpenghuni. Total jumlah korban terdampak adalah enam (6) Kepala Keluarga (KK). (adpsb)
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
