CARAPANDANG.COM - Tim Liga 1 Indonesia, Bali United, gagal menembus fase grup Liga Champions Asia dan langkah mereka terhenti di putaran kedua kualifikasi saja setelah takluk 1-2 dari wakil Thailand, Chiangrai United, di Stadion Singha, Chiang Rai, Thailand, Selasa.
Dipantau dari laman resmi Bali United di Jakarta, Selasa, seluruh gol dihasilkan di babak tambahan setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal. Chiangrai membuat gol melalui Akawarin Sawasdee pada menit 94 dan Pathomphon (104'), yang hanya bisa dibalas Bali United lewat gol tunggal Ilija Spasojevic (115).
Dengan kekalahan ini, Bali United dipastikan tampil di kasta kedua kompetisi antarklub Asia yakni, Piala AFC atau AFC Cup, dan langsung bergabung di Grup G.
Bali United meladeni Chiangrai dengan para pilar utamanya seperti Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly dan Spasojevic yang tampil sejak menit pertama.
Hasilnya, klub berjuluk Serdadu Sridatu tersebut langsung tampil menekan dan sempat memberikan ancaman melalui Bachdim di awal laga meski digagalkan oleh pemain lawan.
Skor 0-0 bertahan hingga paruh pertama usai. Di babak kedua, Bali United berada di bawah dominasi Chiangrai. Berkali-kali tim Thailand itu menekan skuat Serdadu Tridatu, tetapi selalu digagalkan kiper Bali United, Wawan Hendrawan yang tampil apik.
Permainan kemudian masuk ke babak tambahan 2x15 menit karena laga imbang 0-0 di waktu normal. Empat menit setelah babak ini dimulai, Bali United dikejutkan dengan tendangan keras kaki kiri Sawasdee dari luar kotak penalti yang berhasil menjebol gawang Wawan.
Chiangrai kemudian membuat gol kedua 10 menit kemudian melalui sepakan Pathompon. Skor 2-0 bertahan sampai babak tambahan pertama selesai.
Usaha keras Bali United untuk menorehkan gol akhirnya terwujud pada menit ke-115. Spasojevic sukses melambungkan bola dari luar kotak penalti yang masuk mulus ke gawang Chiangrai tanpa bisa dihalau sang kiper.
Tak ada gol lainnya tercipta setelahnya. Tuan rumah Chiangrai United pun menang dengan skor 2-1.
Dengan kekalahan ini, Bali United dipastikan tampil di kasta kedua kompetisi antarklub Asia yakni, Piala AFC atau AFC Cup, dan langsung bergabung di Grup G.
Dipantau dari laman resmi Bali United di Jakarta, Selasa, seluruh gol dihasilkan di babak tambahan setelah kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal. Chiangrai membuat gol melalui Akawarin Sawasdee pada menit 94 dan Pathomphon (104'), yang hanya bisa dibalas Bali United lewat gol tunggal Ilija Spasojevic (115).
Dengan kekalahan ini, Bali United dipastikan tampil di kasta kedua kompetisi antarklub Asia yakni, Piala AFC atau AFC Cup, dan langsung bergabung di Grup G.
Bali United meladeni Chiangrai dengan para pilar utamanya seperti Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly dan Spasojevic yang tampil sejak menit pertama.
Hasilnya, klub berjuluk Serdadu Sridatu tersebut langsung tampil menekan dan sempat memberikan ancaman melalui Bachdim di awal laga meski digagalkan oleh pemain lawan.
Skor 0-0 bertahan hingga paruh pertama usai. Di babak kedua, Bali United berada di bawah dominasi Chiangrai. Berkali-kali tim Thailand itu menekan skuat Serdadu Tridatu, tetapi selalu digagalkan kiper Bali United, Wawan Hendrawan yang tampil apik.
Permainan kemudian masuk ke babak tambahan 2x15 menit karena laga imbang 0-0 di waktu normal. Empat menit setelah babak ini dimulai, Bali United dikejutkan dengan tendangan keras kaki kiri Sawasdee dari luar kotak penalti yang berhasil menjebol gawang Wawan.
Chiangrai kemudian membuat gol kedua 10 menit kemudian melalui sepakan Pathompon. Skor 2-0 bertahan sampai babak tambahan pertama selesai.
Usaha keras Bali United untuk menorehkan gol akhirnya terwujud pada menit ke-115. Spasojevic sukses melambungkan bola dari luar kotak penalti yang masuk mulus ke gawang Chiangrai tanpa bisa dihalau sang kiper.
Tak ada gol lainnya tercipta setelahnya. Tuan rumah Chiangrai United pun menang dengan skor 2-1.
Dengan kekalahan ini, Bali United dipastikan tampil di kasta kedua kompetisi antarklub Asia yakni, Piala AFC atau AFC Cup, dan langsung bergabung di Grup G.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
