CARAPANDANG - Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional, Alia Noorayu Laksono hadir dalam diskusi Global Indonesia Professional’s Association (GIPA) di Ruangan Nusantara Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (23/8). Diskusi ini membahas dalam rangka potensi kerja sama dalam upaya memaksimalkan peran diaspora Indonesia.
“Ya kita membicarakan mengenai kolaborasi untuk memaksimalkan diaspora Indonesia. Apalagi kan kita ada yang namanya program Indonesian Dream. Jadi ini sangat penting,” ujar Alia.
Alia berharap dengan adanya GIPA sebagai asosiasi di berbagai negara bisa membantu masyarakat Indonesia yang berkarier diluar negeri. Baik itu diberbagai sektor dan lainnya.
“GIPA ini bisa membantu untuk membuka ruang bagi masyarakat Indonesia yang berkarier di luar negeri. Disamping itu juga GIPA bisa membantu pemerintah dalam hal ini memberikan informasi mengenai atlet-atlet yang mempunyai keturunan Indonesia yang nantinya bisa saja untuk memperkuat Timnas Indonesia,” jelasnya.
GIPA sendiri mewakili lebih dari 6 ribu profesional dan eksekutif Indonesia yang berbasis luar negeri di negara-negara G20 dan ASEAN, di delapan kelompok industri utama.
Sebagai sekretariat global, GIPA memberdayakan aliansi global pusat profesional luar negeri untuk memajukan diplomasi ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
“Semoga dengan acara yang baik dan sangat luar biasa ini, kolaborasi bisa dilakukan dan lebih digali lagi potensinya. Artinya jaringan-jaringan yang ada ini diperkuat dan diperluas,” pungkas Alia. dilansir kemenpora.go.id
“Ya kita membicarakan mengenai kolaborasi untuk memaksimalkan diaspora Indonesia. Apalagi kan kita ada yang namanya program Indonesian Dream. Jadi ini sangat penting,” ujar Alia.
Alia berharap dengan adanya GIPA sebagai asosiasi di berbagai negara bisa membantu masyarakat Indonesia yang berkarier diluar negeri. Baik itu diberbagai sektor dan lainnya.
“GIPA ini bisa membantu untuk membuka ruang bagi masyarakat Indonesia yang berkarier di luar negeri. Disamping itu juga GIPA bisa membantu pemerintah dalam hal ini memberikan informasi mengenai atlet-atlet yang mempunyai keturunan Indonesia yang nantinya bisa saja untuk memperkuat Timnas Indonesia,” jelasnya.
GIPA sendiri mewakili lebih dari 6 ribu profesional dan eksekutif Indonesia yang berbasis luar negeri di negara-negara G20 dan ASEAN, di delapan kelompok industri utama.
Sebagai sekretariat global, GIPA memberdayakan aliansi global pusat profesional luar negeri untuk memajukan diplomasi ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
“Semoga dengan acara yang baik dan sangat luar biasa ini, kolaborasi bisa dilakukan dan lebih digali lagi potensinya. Artinya jaringan-jaringan yang ada ini diperkuat dan diperluas,” pungkas Alia. dilansir kemenpora.go.id
.jpg "Usai Red Sparks Vs Indonesia All Star Voli Indonesia Makin Maju")
.jpg "Sambut Hari Kartini, Menparekraf Dorong Perempuan Semangat Berkarya")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
