Laporan: Linda Sari
SUMBAR, CARAPANDANG.COM -Â Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengajak jemaah Masjid Nurul Amri Padang Panjang memperkuat hubungan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
"Jangan hanya berdiam diri. Jadilah generasi berakhlakul karimah yang memiliki budaya dan selalu memperkuat nilai-nilai kebangsaan kita," kata Gubernur Mahyeldi saat gelaran Subuh Mubarokah di Masjid yang berlokasi di belakang Kompleks SMP 1 Padang Panjang, Minggu (21/1/2023).
Memperbaiki akhlak, ulas Gubernur, harus dimulai dari diri sendiri, sehingga orang lain akan tersugesti untuk mengikuti setiap kebaikan akhlak yang ditunjukkan.
Di samping meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, Mahyeldi juga mengajak jemaah untuk senantiasa berdoa dan meminta kelapangan hati, serta dimudahkan segala urusan di dalam hidup dan kehidupan dunia ini.Â
Sebagaimana yang dilakukan dan diajarkan oleh Nabi Musa AS, saat berdoa ketika menghadapi Fir'aun, dengan lantunan doa Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli.
"Artinya, Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku," ucap Gubernur menerangkan.
Gubernur menyebutkan, dengan mengamalkan doa tersebut, maka suasana hati akan menjadi lebih tenang saat akan menghadapi masalah dan dapat menemukan solusi yang positif.Â
"Bahwa dalam kehidupan dunia ini kekuatan yang paling besar itu adalah doa, dan Nabi Musa telah mengajarkan kepada kita," ucapnya.
Turut hadir mendampingi Gubernur pada agenda itu, Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim; Kepala Biro Kesra, Al Amin; hingga Pj Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra. (adpsb/cen)
SUMBAR, CARAPANDANG.COM -Â Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mengajak jemaah Masjid Nurul Amri Padang Panjang memperkuat hubungan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
"Jangan hanya berdiam diri. Jadilah generasi berakhlakul karimah yang memiliki budaya dan selalu memperkuat nilai-nilai kebangsaan kita," kata Gubernur Mahyeldi saat gelaran Subuh Mubarokah di Masjid yang berlokasi di belakang Kompleks SMP 1 Padang Panjang, Minggu (21/1/2023).
Memperbaiki akhlak, ulas Gubernur, harus dimulai dari diri sendiri, sehingga orang lain akan tersugesti untuk mengikuti setiap kebaikan akhlak yang ditunjukkan.
Di samping meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah, Mahyeldi juga mengajak jemaah untuk senantiasa berdoa dan meminta kelapangan hati, serta dimudahkan segala urusan di dalam hidup dan kehidupan dunia ini.Â
Sebagaimana yang dilakukan dan diajarkan oleh Nabi Musa AS, saat berdoa ketika menghadapi Fir'aun, dengan lantunan doa Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli.
"Artinya, Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka faham ucapanku," ucap Gubernur menerangkan.
Gubernur menyebutkan, dengan mengamalkan doa tersebut, maka suasana hati akan menjadi lebih tenang saat akan menghadapi masalah dan dapat menemukan solusi yang positif.Â
"Bahwa dalam kehidupan dunia ini kekuatan yang paling besar itu adalah doa, dan Nabi Musa telah mengajarkan kepada kita," ucapnya.
Turut hadir mendampingi Gubernur pada agenda itu, Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim; Kepala Biro Kesra, Al Amin; hingga Pj Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra. (adpsb/cen)
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Uji Publik Kemensos Tata Cara Usulan DTKS Musyawarah Desa")
.jpg "Sakit Punggung Dapat Dipicu Stres")
.jpg "Red Spark Umumkan Perpanjang Kontrak Megawati")