Syarief Hasan: Hoaks Bisa Membuat Disintegrasi Bangsa dan Bunuh Karakter Seseorang

SHARE

Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan


CARAPANDANG - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan tegas mengatakan bahwa penyebaran kabar bohong atau hoaks dapat memicu terjadinya disintegrasi bangsa.

"Hoaks bisa membuat disintegrasi bangsa dan membunuh karakter seseorang," ujar Syarief dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (17/2).

Dalam kuliah umum yang dilaksanakan di Universitas Negeri Makassar (UNM), Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (16/2), sejumlah narasumber menyebutkan tentang pentingnya menjaga dan merawat persatuan bangsa Indonesia. Untuk menjaga persatuan bangsa itu, kata Syarief, maka jangan sampai masyarakat terjebak untuk membuat kabar bohong atau hoaks.

Dalam kesempatan itu,  dia mengapresiasi respons positif mahasiswa dan dosen UNM untuk mengikuti kuliah umum tersebut. Syarief Hasan mengakui bahwa kuliah umum yang digelar mampu memberi nilai lebih dan tambah bagi civitas akademika UNM.

"Indikasinya banyak sekali pertanyaan yang substantif terkait Indonesia 2045," kata politikus Partai Demokrat ini. 

Tema yang diangkat dalam kuliah umum, menurutnya sangat tepat dan bagus. Tema yang ada menggugah dan mengingatkan generasi muda tentang apa yang terjadi dan harus dilakukan dalam menyambut Indonesia Emas 2045. "Tema yang ada sangat merangsang anak-anak muda untuk berpikir kritis guna mempersiapkan dan menyambut tahun-tahun yang akan datang," katanya.

Selanjutnya dia mengatakan, dengan  tema tersebut membuat anak-anak muda di Sulawesi Selatan khususnya menjadi siap dan betul-betul mempersiapkan diri menghadapi tahun 2045. "Mereka menjadi tergerak," tuturnya.

Sukses memberi semangat dan inspirasi kepada civitas akademika di UNM membuat Syarief Hasan berharap kegiatan seperti itu perlu dilakukan di kampus-kampus di Indonesia. "Mudah-mudahan menjadi program rutin," katanya seraya mengatakan dalam setiap kuliah umum ditanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat dan generasi muda.