Tahun Ini, Pemprov Kepri Akan Bangun 35 Tower Telekomunikasi

SHARE

Potret Pulau terluar Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. (istimewa)


CARAPANDANG.COM – Dinas Komunikasi dan Informasi (Komindo) Provinsi Kepulauan Riau akan merealisasi pembangunan 35 tower. Puluhan tower tersebut pembangunannya tersebut di tujuh kabupaten dan kota pada tahun ini.

"Terbanyak berada di Natuna dan Anambas yang termasuk dalam wilayah terluar, terdepan, tertinggal atau 3 T," kata Kepala Dinas Kominfo Kepri Zulhendri, Minggu (14/3/2021).

Zulhendri mengatakan pembangunan tower tersebut sudah selesai tahap lelang. Selanjutnya Kominfo Kepri akan membantu memverifikasi lahan yang diusulkan oleh tiap-tiap kabupaten dan kota.

Namun, ada persoalan di Midai dan Tambelan. Karena jauh dari Palapa Ring itu, maka perlu dibangun tower tambahan.

Menurutnya perlu dibangun dua tower di Tambelan dan satu di Midai. Sebenarnya di Tambelan sudah ada empat tower, tapi selama ini masih berupa jaringan 2G dengan pengiriman sinyal melalui satelit yang biasanya lebih mahal dan jaringan cenderung tidak stabil.

"Karena itu Kepri minta bantuan dana APBN untuk bangun tower dengan jaringan radio," ujarnya.

Lebih lanjut, Zulehendri mengutrakan Tambelan lebih dekat dengan base Telkomsel di Singkawang. Jarak dari Tambelan - Singkawang 150 kilometer, sementara Tambelan - Bintan 300 kilometer.

Oleh karena itu, pihaknya menggunakan gelombang radio dari Singkawang lalu di-repeat di Pulau Kabung. Karena jarak efektifnya tidak boleh lebih dari 90 kilometer dari Pulau Kabung baru ke Tambelan.

"Nantinya akan dibangun satu tower setinggi 72 meter di perbukitan di Tambelan untuk menerima sinyal radio yang dikirim dari Singkawang. Diharapkan ke depan masyarakat di Tambelan dapat menikmati jaringan internet 4G," imbuhnya.

Upaya itu, lanjutnya, diharapkan bisa menopang E-Government untuk fasilitas pemerintahan seperti Bandara, kantor camat, kantor lurah dan instansi vertikal lainnya. Juga untuk menopang usaha masyarakat, meningkatkan pariwisata dan membantu UMKM.