CARAPANDANG.COM - Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Huzaifa Dadang Abdul Gani menargetkan Kota Tanjungpinang lebih tinggi dari Kota Batam terkait hasil Ujian Nasional (UN) Tahun 2018 se-Kepulauan Riau. Dadang mengaku optimis, karena pada tahun 2017, jarak antara Kota Batam yang peringkat I se-Kepri dengan Kota Tanjungpinang yang berada di peringkat kedua hanya 0,52 saja.
"Kita optimis, karena jaraknya tidak banyak, hanya 0,52 saja," kata Dadang dalam sambutannya dalam kegiatan doa bersama siswa SMP se-Tanjungpinang di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, Kamis (5/4/2018).
Dadang mengatakan, langkah awal yang dilakukan adalah melakukan kegiatan doa bersama tersebut. Selain berdoa, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi dan memberikan pendidikan agama kepada siswa sebelum melakukan ujian Nasional.
"Disini bukan sekedar doa, kita memberikan motivasi, memberikan nasehat melalui ceramah agama, dan berdoa sebagai pendidikan karakter anak," tutur Dadang.
Agar memperoleh target tersebut, Dadang menegaskan kepada orang tua agar terus mengingatkan anak untuk belajar. Hal ini sangat berpengaruh dengan hasil ujian nantinya.
"Kita bukan semata-mata mengejar peringkat, justru tetap mengutamakan anak, kalau rajin belajar maka nilai mereka akan semakin bagus," tutur Dadang.
Selain itu, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza juga mengingatkan kepada siswa agar sebentar saja meninggalkan Gadget dan fokus kepada buku.
"Ini juga pesan untuk orang tua, kontrol anak dalam menggunakan handphone. Karena kebanyakan mereka bermain game dari pada belajar. Padahal di handphone itu banyak ilmu yang bisa di cari," kata Raja Ariza.
Ariza pun senada dengan Dadang. Dia mengharapkan Tanjungpinang duduk diperingkat pertama nilai UN terbaik se-Kepri.
"Kita optimis, karena jaraknya tidak banyak, hanya 0,52 saja," kata Dadang dalam sambutannya dalam kegiatan doa bersama siswa SMP se-Tanjungpinang di Masjid Agung Al Hikmah Tanjungpinang, Kamis (5/4/2018).
Dadang mengatakan, langkah awal yang dilakukan adalah melakukan kegiatan doa bersama tersebut. Selain berdoa, kegiatan ini juga bertujuan untuk memotivasi dan memberikan pendidikan agama kepada siswa sebelum melakukan ujian Nasional.
"Disini bukan sekedar doa, kita memberikan motivasi, memberikan nasehat melalui ceramah agama, dan berdoa sebagai pendidikan karakter anak," tutur Dadang.
Agar memperoleh target tersebut, Dadang menegaskan kepada orang tua agar terus mengingatkan anak untuk belajar. Hal ini sangat berpengaruh dengan hasil ujian nantinya.
"Kita bukan semata-mata mengejar peringkat, justru tetap mengutamakan anak, kalau rajin belajar maka nilai mereka akan semakin bagus," tutur Dadang.
Selain itu, Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Raja Ariza juga mengingatkan kepada siswa agar sebentar saja meninggalkan Gadget dan fokus kepada buku.
"Ini juga pesan untuk orang tua, kontrol anak dalam menggunakan handphone. Karena kebanyakan mereka bermain game dari pada belajar. Padahal di handphone itu banyak ilmu yang bisa di cari," kata Raja Ariza.
Ariza pun senada dengan Dadang. Dia mengharapkan Tanjungpinang duduk diperingkat pertama nilai UN terbaik se-Kepri.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "IOC: AI Bisa Dimanfaatkan untuk Tunjang Performa Atlet")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
