Tempat Makan Hidden Gem Kuliner Tradisional Indonesia

SHARE

istimewa


Ayam Betutu Pak Sanur 

Berlokasi di Ubud, Bali, Ayam Betutu Pak Sanur turut menjadi tempat makan hidden gem yang wajib dikunjungi. Tempat makan legendaris yang berada di dalam Gang Arjuna ini sudah terkenal dengan olahan ayam betutu kaya rempah dan menggugah selera. 

Selain lezat, ayam betutu legendaris ini juga terkenal dengan daging ayam yang sangat empuk. Saking empuknya, setiap irisan daging bisa lepas dari tulang dengan mudah. Meski lokasinya ngumpet, Ayam Betutu Pak Sanur tidak pernah sepi pengunjung. Bahkan, olahan ayam betutu khas Pak Sanur kerap ludes dalam waktu singkat! Makanya, kita harus datang lebih awal agar tidak kehabisan, Sob!

Warung Tuman

Selanjutnya adalah Warung Tuman, yaitu tempat makan yang memberikan pengalaman sarapan dan makan siang yang unik. Pasalnya, tempat makan hidden gem yang berlokasi di Tangerang Selatan ini mengangkat konsep berbaur dengan alam. 

Warung Tuman mengajak seluruh pengunjung blusukan ke perkampungan, melewati jalan setapak dan pepohonan bambu, hingga melintasi tempat pemakaman umum terlebih dahulu. Hidden gem banget, kan, lokasinya? Meski terasa merepotkan, namun kita akan langsung dibuat kagum setibanya di Warung Tuman. Sobat Parekraf akan merasakan suasana asri khas pedesaan yang menenangkan. Dijamin bikin perut kenyang dan betah berlama-lama di sini, deh!

Es Dawet Telasih Bu Dermi 

Tak melulu makanan tradisional, Solo memiliki minuman tradisional yang menarik dicicipi dan lokasinya hidden gems. Bukan di tengah sawah maupun di dalam gang, kuliner legendaris yang sudah ada sejak 1930-an ini berada di tengah Pasar Gede Solo.

Yap, Es Dawet Telasih Bu Dermi merupakan salah satu hidden gem di Kota Solo yang selalu dipenuhi pengunjung dengan rasa penasaran tinggi untuk mencicipi kesegaran es dawet di tengah pasar ini. Seporsi es dawet berisikan cendol, bubur sumsum, ketan hitam, tape, dan biji selasih yang disiram dengan kuah santan. Saat diaduk, kita akan merasakan rasa gurih, manis, dan segar dalam setiap suapan. dilansir kemenparekraf.go.id

Halaman : 1