Tepati Janji, Bupati Saipul Temui Warga Tiga Desa di Kecamatan Taluditi

SHARE

Bupati Saipul menemui masyarakat Desa Puncak Jaya, Desa Kalimas dan Desa Tirto Asri. Pertemuan itu berlangsung di salah satu rumah warga di Desa Puncak Jaya, Rabu, (18/10/2023).


Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Janji Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga untuk menemui warga tiga desa yang berada di Kecamatan Taluditi akhirnya terwujud. Buktinya, usai meninjau pekerjaan bendungan, Bupati Saipul menemui masyarakat Desa Puncak Jaya, Desa Kalimas dan Desa Tirto Asri. Pertemuan itu berlangsung di salah satu rumah warga di Desa Puncak Jaya, Rabu, (18/10/2023).

Dijelaskan bupati, kunjungan bagi masyarakat di tiga desa di Kecamatan Taluditi adalah hal yang sudah direncanakan sejak lama.

“Tetapi dengan banyaknya kesibukan untuk urusan pemerintahan, maka baru kali ini saya bisa bersilaturahmi, bertatap muka langsung dengan bapak ibu warga masyarakat. Olehnya terima kasih banyak atas pertemuan ini yang Alhamdulillah kita bisa bertatap muka langsung," ungkap Saipul.  

Dijelaskan Bupati Saipul, seiring dengan dibangunnya bendungan Taluditi di Desa Puncak Jaya tentu menjadi angin segar bagi warga di tiga desa ini, karena bendungan tersebut bisa mengairih lahan-lahan warga seperti persawahan.

Akan tetapi untuk mengairih lahan-lahan tersebut diperlukan jaringan untuk menjadi saluran air menuju lahan-lahan warga. Sehingganya, pemerintah berharap kepada masyarakat agar lahan-lahan yang dilewati oleh jaringan irigasi tersebut dapat dimusyawarahkan dengan baik dan tentu pemerintah akan membayar lahan tersebut.

“Iya, pemerintah tidak serta merta mengambil begitu saja lahan warga untuk dijadikan jaringan irigasi, melainkan dibayar dan sistim pembayaran mengacu pada aturan yang ada yaitu ada nilai NJOP serta ada tim appraisal yang akan menilai dari pada lahan yang akan terkena saluran irigasi," jelas Saipul.     

Menurutnya, pembangunan bendung ini tentu untuk kepentingan masyarakat. Jujur saja kami hampir gagal untuk mendapatkan anggaran dalam memperjuangkan pembangunan bendung ini, karena begitu banyaknya permintaan dari daerah-daerah terkait pembangunan irigasi.

“Alhamdulillah, kita mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat untuk pengalokasian anggaran ini. Sementara jaringan irigasi ini sebesar-besarnya untuk kepentingan pengairan untuk lahan-lahan pertanian masyarakat. Maka saya mohon agar pada saat selesainya pekerjaan induk (bendung), maka pekerjaan saluran akan dilaksanakan pula. Sekali lagi saya mohon kepada masyarakat agar bisa dapat untuk memperlancar kegiatan irigasi tersebut. Kalau pun ada lahannya yang bisa dilewati oleh saluran itu, maka akan kami musyawarahkan dan ini akan dibayar. Selanjutnya seberapa panjang dan seberapa luas dari pekerjaan saluran ini nanti akan ada tim yang turun memverifikasi di lapangan. Intinya, dukungan dari masyarakat sangat diharapkan, karena ini kepentingan dari pada masyarakat itu sendiri," pungkasnya.