CARAPANDANG.COM – Maraknya pelecehan seksual yang terjadi di Jakarta menjadi perhatian serius oleh Pemprov DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menciptakan rasa aman bagi warganya.
Seperti diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berkeinginan memasang 60 ribu CCTV di seluruh wilayah Jakarta. Pemasangan CCTV tersebut merupakan bagian dari upaya Pemprov untuk menghadirkan rasa aman bagi warga di seluruh wilayah Jakarta.
“Sekarang baru terpasang 6 ribu CCTV. Saya ingin ada 60 ribu CCTV yang terpasang di seluruh wilayah Jakarta,” ujar Sandi di Kinanti Building, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Sandi menuturkan bahwa pemasangan CCTV ini merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan Jakarta yang aman. "Salah satu tujuannya adalah to make Jakarta safe. Jadi bukan hanya smart tapi juga safe. Nah ini yang akan kita dorong," imbuhnya.
Untuk mencapai target yang telah ditentukan, Sandi mengungkapkan telah menjalin koordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI. Dan dia menambahkan bahwa saat ini Diskominfotik sudah mengajukan beberapa program terkait pemasangan CCTV.
Sandi mengatakan akan lebih mengutamakan pesangan CCTV di daerah-daerah dianggap rawan terjadinya pelecehan seksual. “Kami akan dorong terus untuk mewujudkan rasa aman bagi warga Jakarta,” tegasnya.
Seperti diberitakan telah terjadi kekerasaan seksual di kawasan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur. Kekerasaan seksual tersebut terekam dalam sebuah video yang tersebar luar dan menjadi viral di media sosial. Dalam video pelaku melakukan aksinya di sebuah gang yang sepi.
Berkat adanya rekaman CCTV ini kasus biadab ini langsung terungkap dan pelakunnya saat ini sudah ditangkap oleh pihak Kepolisian. “Berkat CCTV inilah pelaku nggak bisa mengelak," ujar Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi kepada wartawan, Selasa (13/2).
Seperti diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berkeinginan memasang 60 ribu CCTV di seluruh wilayah Jakarta. Pemasangan CCTV tersebut merupakan bagian dari upaya Pemprov untuk menghadirkan rasa aman bagi warga di seluruh wilayah Jakarta.
“Sekarang baru terpasang 6 ribu CCTV. Saya ingin ada 60 ribu CCTV yang terpasang di seluruh wilayah Jakarta,” ujar Sandi di Kinanti Building, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Sandi menuturkan bahwa pemasangan CCTV ini merupakan upaya pemerintah untuk mewujudkan Jakarta yang aman. "Salah satu tujuannya adalah to make Jakarta safe. Jadi bukan hanya smart tapi juga safe. Nah ini yang akan kita dorong," imbuhnya.
Untuk mencapai target yang telah ditentukan, Sandi mengungkapkan telah menjalin koordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI. Dan dia menambahkan bahwa saat ini Diskominfotik sudah mengajukan beberapa program terkait pemasangan CCTV.
Sandi mengatakan akan lebih mengutamakan pesangan CCTV di daerah-daerah dianggap rawan terjadinya pelecehan seksual. “Kami akan dorong terus untuk mewujudkan rasa aman bagi warga Jakarta,” tegasnya.
Seperti diberitakan telah terjadi kekerasaan seksual di kawasan Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur. Kekerasaan seksual tersebut terekam dalam sebuah video yang tersebar luar dan menjadi viral di media sosial. Dalam video pelaku melakukan aksinya di sebuah gang yang sepi.
Berkat adanya rekaman CCTV ini kasus biadab ini langsung terungkap dan pelakunnya saat ini sudah ditangkap oleh pihak Kepolisian. “Berkat CCTV inilah pelaku nggak bisa mengelak," ujar Kapolsek Jatinegara Kompol Supadi kepada wartawan, Selasa (13/2).
.jpg "Warga Dihimbau Hindari Jalan Menuju KPU Imbas Aksi Demo")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
