Tim Nasional Bulu Tangkis Indonesia yang Bertolak ke Phnom Penh, Kamboja

SHARE


CARAPANDANG - Tim nasional bulu tangkis Indonesia yang bertolak ke Phnom Penh, Kamboja, Jumat, untuk mengikuti SEA Games 2023 harus berangkat tanpa Shesar Hiren Rhustavito karena pemain tunggal putra itu mengalami cedera.

Menurut Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky, atlet tunggal putra itu batal ke Kamboja karena mengalami cedera betis kiri saat menjalani sesi latihan terakhir di Pelatnas Cipayung, Kamis (4/5).

"Shesar kami batalkan keikutsertaannya karena di sesi latihan terakhir dia mengalami cedera betis kaki kiri," kata Rionny lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Jumat. Akibat cedera tersebut, Shesar langsung dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani prosedur MRI.

Hasilnya baru akan diketahui hari ini dan diharapkan tidak terjadi hal serius dari cederanya. Dengan absennya Shesar dipastikan mengurangi kekuatan timnas bulu tangkis Indonesia, namun bukan berarti Indonesia tidak bisa meraih hasil terbaik di Kamboja.

"Walau Shesar tidak jadi memperkuat tim, saya yakin tiga tunggal putra lain mampu berbicara banyak. Chico (Aura Dwi Wardoyo), Christian (Adinata), dan Alwi (Farhan) sedang dalam performa yang baik. Di latihan pun oke," tukas Rionny.

Selain itu, Rionny berpesan kepada anak-anak asuhnya untuk menjaga kesehatan di tengah panasnya udara Kamboja. Tidak terlalu banyak minum air dingin menjadi saran adik dari Richard Mainaky itu.

"Karena di sana udara panas, saya mengimbau anak-anak untuk terus menjaga kesehatan. Makan yang bagus, minum banyak air putih tapi jangan terlalu sering air dingin dan vitamin juga harus rutin," ujar Rionny.

Ia mengatakan persiapan kontingen di Cipayung sudah berjalan baik, tinggal bagaimana para atlet bisa beradaptasi dengan kondisi di Phnom Penh. Sementara itu, salah satu atlet tunggal putra Chico mengaku sudah siap bertanding.

Persiapan minim usai Kejuaraan Badminton Asia (BAC) 2023 tidak menjadi soal baginya apalagi ia pernah mencicipi pengalaman bermain di SEA Games tahun lalu di Vietnam.

Menurut atlet asal Jayapura itu, ia mendapat pengalaman berharga dari SEA Games edisi sebelumnya.

Saat bermain beregu, kekompakan dan keinginan bersama menjadi hal penting yang harus diperhatikan. "Persiapan sudah saya jalankan jauh-jauh hari, memang sempat terpotong BAC kemarin tapi itu tidak masalah.

Sekarang bagaimana menjaga kondisinya saja. Sementara saya sendiri, saya ingin lebih fight nanti di setiap pertandingan," ungkap Chico.