CARAPANDANG.COM - Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap salah seorang warga yang hilang saat menyelam mencari ikan di Danau Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Kamis dinihari.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Veri Ariyanto, di Manado, Kamis, mengatakan informasi diperoleh, korban Firman Towoliu (44), warga Kelurahan Tataaran Patar, Minahasa, dan anaknya pada Rabu (10/11) sekitar pukul 18.00 Wita pergi ke Kelurahan Urongo untuk mencari ikan di Danau Tondano.
Sampai di lokasi korban beristirahat sebelum melakukan penyelaman untuk mencari ikan.
Pada pukul 19.30 Wita korban dan anaknya langsung menyelam dengan menggunakan peralatan tradisional.
Selanjutnya pada pukul 00.00 WITA anak korban keluar dari air sedangkan ayahnya belum keluar dari air.
Anak korban kemudian menunggu ayahnya sampai dengan Kamis sekitar pukul 03.00 Wita tetapi korban belum juga keluar dari air.
Selanjutnya anak korban dan temannya kembali ke rumah untuk mencari tahu apakah ayahnya sudah kembali dari mencari ikan, namun menurut ibunya korban belum kembali.
Kemudian pada jam 05.00 Wita anak korban dan saksi melaporkan kejadian ini ke Kepala Kelurahan Tataran Patar.
Dan kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tondano Selatan untuk melakukan pencarian korban.
Pencarian yang dilakukan sampai dengan Kamis siang pukul 12.30 Wita belum berhasil menemukan korban.
Sehingga pada pukul 13.00 Wita Kepala Kelurahan melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Manado.
Dari laporan tersebut, Kasiop Basarnas Manado langsung menurunkan tim menuju ke lokasi untuk pencarian terhadap korban.
"Pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 Wita namun belum menemukan korban atau masih nihil," katanya.
Dalam pencarian tersebut melibatkan antara lain Basarnas Manado, Polsek Tondano, RAPI Minahasa, Tagana Minahasa, pemerintah setempat, keluarga korban dan masyarakat.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado, Veri Ariyanto, di Manado, Kamis, mengatakan informasi diperoleh, korban Firman Towoliu (44), warga Kelurahan Tataaran Patar, Minahasa, dan anaknya pada Rabu (10/11) sekitar pukul 18.00 Wita pergi ke Kelurahan Urongo untuk mencari ikan di Danau Tondano.
Sampai di lokasi korban beristirahat sebelum melakukan penyelaman untuk mencari ikan.
Pada pukul 19.30 Wita korban dan anaknya langsung menyelam dengan menggunakan peralatan tradisional.
Selanjutnya pada pukul 00.00 WITA anak korban keluar dari air sedangkan ayahnya belum keluar dari air.
Anak korban kemudian menunggu ayahnya sampai dengan Kamis sekitar pukul 03.00 Wita tetapi korban belum juga keluar dari air.
Selanjutnya anak korban dan temannya kembali ke rumah untuk mencari tahu apakah ayahnya sudah kembali dari mencari ikan, namun menurut ibunya korban belum kembali.
Kemudian pada jam 05.00 Wita anak korban dan saksi melaporkan kejadian ini ke Kepala Kelurahan Tataran Patar.
Dan kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tondano Selatan untuk melakukan pencarian korban.
Pencarian yang dilakukan sampai dengan Kamis siang pukul 12.30 Wita belum berhasil menemukan korban.
Sehingga pada pukul 13.00 Wita Kepala Kelurahan melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Manado.
Dari laporan tersebut, Kasiop Basarnas Manado langsung menurunkan tim menuju ke lokasi untuk pencarian terhadap korban.
"Pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 Wita namun belum menemukan korban atau masih nihil," katanya.
Dalam pencarian tersebut melibatkan antara lain Basarnas Manado, Polsek Tondano, RAPI Minahasa, Tagana Minahasa, pemerintah setempat, keluarga korban dan masyarakat.
.jpg "Gunung Raung Masih Keluar Asap, Warga Diungsikan Sementara")
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
