CARAPANDANG - Maskapai Citilink Indonesia akan membuka rute penerbangan langsung dari Bandar Udara (Bandara) Internasional Hang Nadim di Batam menuju Kota Kunming, salah satu kota besar di China barat daya, mulai 20 Januari mendatang. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan investasi dan pariwisata di wilayah tersebut.
Menurut situs pemesanan tiket Citilink, penerbangan perdana dengan kode QG8814 itu akan lepas landas dari Batam pada Sabtu (20/1) malam pukul 20.05 WIB dengan waktu tempuh selama empat jam. Selama periode Januari-Maret 2024, volume penerbangan tersebut hanya akan dilakukan sekali dalam sepekan, kemudian ditingkatkan menjadi dua kali dalam sepekan pada April-Mei 2024, dan setelahnya akan ditingkatkan menjadi tiga kali dalam sepekan.
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), lembaga yang diberikan tugas khusus untuk mengembangkan kawasan Kota Batam, menilai pembukaan penerbangan langsung ke Kunming merupakan peluang mempromosikan keunggulan Batam di level internasional, khususnya di China.
"Rute baru ini sekaligus akan memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan China. Sehingga, investasi China di Batam pun bisa meningkat ke depannya," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait dalam pernyataan resminya.
BP Batam berharap investasi China terus tumbuh di wilayah tersebut dan menyerap ribuan tenaga kerja. Sepanjang tiga kuartal pertama 2023, nilai investasi asal China di Batam mencapai 46,42 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.630) dengan 137 proyek, menduduki peringkat kedua terbesar setelah Singapura.
Manfaat lainnya terutama menyangkut sektor industri pariwisata dan perdagangan di Batam mengingat adanya peningkatan kunjungan dari China.
Jutaan orang mengunjungi Batam pada 2023. Total penumpang yang tercatat di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam mencapai 3,9 juta orang, sementara jumlah penumpang kapal di pelabuhan baik di tingkat domestik maupun internasional mencapai 8,1 juta orang.
Menurut situs pemesanan tiket Citilink, penerbangan perdana dengan kode QG8814 itu akan lepas landas dari Batam pada Sabtu (20/1) malam pukul 20.05 WIB dengan waktu tempuh selama empat jam. Selama periode Januari-Maret 2024, volume penerbangan tersebut hanya akan dilakukan sekali dalam sepekan, kemudian ditingkatkan menjadi dua kali dalam sepekan pada April-Mei 2024, dan setelahnya akan ditingkatkan menjadi tiga kali dalam sepekan.
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), lembaga yang diberikan tugas khusus untuk mengembangkan kawasan Kota Batam, menilai pembukaan penerbangan langsung ke Kunming merupakan peluang mempromosikan keunggulan Batam di level internasional, khususnya di China.
"Rute baru ini sekaligus akan memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan China. Sehingga, investasi China di Batam pun bisa meningkat ke depannya," kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait dalam pernyataan resminya.
BP Batam berharap investasi China terus tumbuh di wilayah tersebut dan menyerap ribuan tenaga kerja. Sepanjang tiga kuartal pertama 2023, nilai investasi asal China di Batam mencapai 46,42 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.630) dengan 137 proyek, menduduki peringkat kedua terbesar setelah Singapura.
Manfaat lainnya terutama menyangkut sektor industri pariwisata dan perdagangan di Batam mengingat adanya peningkatan kunjungan dari China.
Jutaan orang mengunjungi Batam pada 2023. Total penumpang yang tercatat di Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam mencapai 3,9 juta orang, sementara jumlah penumpang kapal di pelabuhan baik di tingkat domestik maupun internasional mencapai 8,1 juta orang.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
