Laporan : Linda sari
CARAPANDANG(AGAM) - Untuk meningkat sumber daya manusia (SDM), Bupati Agam, Andri Warman menginginkan Wali Nagari dan perangkat Nagari yang belum strata satu (S1) agar melanjutkan pendidikan pada 2022 ini.
"Saya menginginkan tahun ini wali nagari dan perangkat nagari yang belum S1, agar bisa melanjutkan kuliah," sebut Andri pada Rabu (13/04).
Lebih lanjut dikatakannya, Walinagari dan perangkat ini bisa kuliah di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Terbuka, karena pihaknya telah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi itu.
"Pemkab Agam sudah kerjasama sama dengan kampus tersebut. Penandatanganan nota kesepakatan itu antara Pemkab Agam dan rektor perguruan tinggi tersebut," jelas Andri Warman.
"Kerjasama itu sudah kami tandatangani, sekarang tinggal wali nagari untuk menindak lanjutinya," tukasnya.
Menurut Bupati, Wali Nagari dan perangkat harus meningkatkan pendidikan, agar sumber daya manusia lebih baik lagi dalam menuju Agam lebih maju.
Apabila tidak ada biaya, pihaknya akan mencarikan solusinya bisa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau menggunakan dana desa.
"Saya menginginkan setiap nagari ada satu orang yang kuliah, bisa wali nagari atau perangkat," katanya.
Pendidikan itu penting dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik lagi.
"Dengan kondisi saat ini sumber daya manusia yang handal mulai dari pegawai, perangkat, wali nagari, kepala dinas dan lainnya itu harus ada," pungkas Bupati Agam.(*)
CARAPANDANG(AGAM) - Untuk meningkat sumber daya manusia (SDM), Bupati Agam, Andri Warman menginginkan Wali Nagari dan perangkat Nagari yang belum strata satu (S1) agar melanjutkan pendidikan pada 2022 ini.
"Saya menginginkan tahun ini wali nagari dan perangkat nagari yang belum S1, agar bisa melanjutkan kuliah," sebut Andri pada Rabu (13/04).
Lebih lanjut dikatakannya, Walinagari dan perangkat ini bisa kuliah di Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Terbuka, karena pihaknya telah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi itu.
"Pemkab Agam sudah kerjasama sama dengan kampus tersebut. Penandatanganan nota kesepakatan itu antara Pemkab Agam dan rektor perguruan tinggi tersebut," jelas Andri Warman.
"Kerjasama itu sudah kami tandatangani, sekarang tinggal wali nagari untuk menindak lanjutinya," tukasnya.
Menurut Bupati, Wali Nagari dan perangkat harus meningkatkan pendidikan, agar sumber daya manusia lebih baik lagi dalam menuju Agam lebih maju.
Apabila tidak ada biaya, pihaknya akan mencarikan solusinya bisa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau menggunakan dana desa.
"Saya menginginkan setiap nagari ada satu orang yang kuliah, bisa wali nagari atau perangkat," katanya.
Pendidikan itu penting dalam menunjang pelayanan kepada masyarakat agar lebih baik lagi.
"Dengan kondisi saat ini sumber daya manusia yang handal mulai dari pegawai, perangkat, wali nagari, kepala dinas dan lainnya itu harus ada," pungkas Bupati Agam.(*)
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
