Tinjau Pengerukan Saluran Irigasi di Dua Desa, Bupati Saipul: Komitmen Pemkab Dukung Sektor Pertanian

SHARE

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga kembali melakukan peninjauan langsung terhadap pengerukan saluran irigasi di dua tempat yakni di Desa Mootilango, Kecamatan Duhiadaa dan Desa Sipatana, Kecamatan Buntulia, Senin, (22/01/2024).


Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Memastikan sejauh mana pekerjaan pengerukan saluran irigasi, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga kembali melakukan peninjauan langsung terhadap pengerukan saluran irigasi di dua tempat yakni di Desa Mootilango, Kecamatan Duhiadaa dan Desa Sipatana, Kecamatan Buntulia, Senin, (22/01/2024).

Didampingi Kadis Pertanian, Kamri Alwi dan Camat Duhiadaa, Ali Mbuinga, dua pekerjaan pengerukan tersebut ditinjau langsung Bupati Saipul dan saat ini tinggal menyisahkan ratusan meter seperti di Desa Mootilango 300 meter dan Desa Buntulia 200 meter.  

Diketahui, pengerukan saluran irigasi ini bertujuan untuk memastikan distribusi air yang optimal ke lahan pertanian, terutama selama musim tanam. Dengan memperbaiki sistem irigasi, diharapkan petani di dua wilayah ini dapat mengurangi risiko kekurangan air dan meningkatkan hasil panen mereka.

Bupati Saipul menyampaikan bahwa pekerjaan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pohuwato untuk mendukung sektor pertanian sebagai tulang punggung ekonomi masyarakat.

"Kami berupaya keras untuk memberikan fasilitas yang memadai bagi para petani agar mereka dapat bekerja dengan lebih efisien dan menghasilkan panen yang berkualitas," kata bupati.

Selain itu, bupati juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pihak terkait lainnya dalam menjaga dan merawat infrastruktur pertanian.

"Kami berharap seluruh komponen masyarakat dapat turut serta aktif dalam pemeliharaan saluran irigasi ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan," terang Saipul.

Dengan peninjauan ini, Bupati Saipul Mbuinga berharap agar pekerjaan pengerukan saluran irigasi dapat segera rampung dan memberikan dampak positif bagi petani di dua kecamatan tersebut. Selain itu, diharapkan pula dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan produksi pertanian yang berkelanjutan.

Sementara itu, Camat Duhiadaa, Ali Mbuinga menyatakan, pengerukan sedimentasi dari Desa Buntulia, Kecamatan Buntulia sampai Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa sepanjang 5 km dan tersisa tinggal 200 meter, dan untuk pengerukan di Desa Mekar Jaya hingga Desa Mootilango tinggal 300 meter.

“Iya kami selaku pemerintah Kecamatan Duhiadaa tak henti-hentinya menyampaikan banyak terima kasih kepada bupati atas perhatian dan langkah cepatnya dalam membantu para petani terutama bantuan alat berat," ungkapnya.

Hal yang sama pula disampaikan oleh Ketua IP3A Irigasi Taluduyunu, H. Umar Etango, di mana atas nama petani dan seluruh P3A menyampaikan banyak terima kasih kepada bupati atas bantuan benih yang sekarang ini sudah diserahkan langsung Bupati Saipul Mbuinga.

“Insyaallah dengan perhatian besar dari bupati, para petani bisa memulai penanaman yang berapa musim tidak sempat menanam karena dengan adanya musim kemarau panjang, semoga saja bupati tetap sehat dan dalam lindungn Allah SWT," pungkas Umar Etango.