Tinjau Rumah Swadaya Buntulia Utara, Pemda Pohuwato Imbau Masyarakat Menjaga dan Memelihara dengan Baik

SHARE

Rumah swadaya yang ada di Desa Buntulia Utara Kecamatan Buntulia ditinjau langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Dandim 1313 Pohuwato dan sejumlah pimpinan OPD usai Gebyar SMS, Senin, (14/11).


POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Rumah swadaya yang ada di Desa Buntulia Utara Kecamatan Buntulia ditinjau langsung Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Wakil Bupati, Suharsi Igirisa, Dandim 1313 Pohuwato dan sejumlah pimpinan OPD usai Gebyar SMS, Senin, (14/11).

Kondisi rumah swadaya saat ini sudah 90 persen pembangunannya, dan keluhan dari calon penghuni yakni ketersediaan air bersih termasuk penerangan meski saat ini diketahui sudah terpasang jaringan listrik di depan rumah swadaya yang dibangun pada 2022.

Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul Mbuinga menjelaskan bahwa apa yang menjadi keluhan seperti air tetap akan jadi perhatian. Demikian pula dengan adanya jaringan listrik tentu partisipasi dari calon penghuni sangat diharapkan termasuk kebutuhan lain dari bangunan atau rumah yang anggarannya Rp35 Juta per unit.

“Yang namanya swadaya tentu partisipasi dari penghuni begitu diharapkan termasuk pembangunan kamar kecilnya. Karena keterbatasan anggaran yang ada termasuk pembangunan setiap unitnya sudah ditentukan sebesar Rp35 Juta," harap Bupati Saipul.

Sementara itu, Wabup Suharsi Igirisa mengaku bersyukur karena sebagian besar masyarakat sangat terbantu dengan adanya bantuan rumah swadaya. Meski diketahui bahwa swadaya masyarakat atau penghuni sangat diharapkan karena dengan keterbatasan anggaran dari setiap unitnya.

“Kami sangat senang, sangat bahagia dan sangat bangga melihat masyarakat yang sudah ada rumah permanen atas bantuan pemerintah. Alhamdulillah, kita sudah diberikan rumah oleh pemerintah tinggal kita menempati dan memeliharanya sehingga bisa dimanfaatkan dalam waktu lama," jelasnya.

 Kepada penerima, Wabup Suharsi berharap untuk menjaga sehingga sampai anak cucu sekalipun bisa merasakan bantuan ini. “Rumah swadaya ini dibangun dengan anggaran berkecukupan, sehingga juga swadaya dari masyarakat yang diharapkan dalam penyelesaian dari bangunan tersebut," ucap Suharsi.

 Sebelumnya, Kadis Perkim Fadli Sanad menambahkan, di tempat ini ada sekitar 56 unit rumah swadaya yang tahap pertama dibangun 22 unit dan sudah 100 persen, kemudian untuk tahap 2 sekitar 34 unit dan sudah 80 persen dengan total saat ini sudah 90 persen pekerjaan.

“Sebenarnya bangunan ini kalau dikerjakan normal dipastikan 3 minggu selesai. Hanya saja kendala yang ada karena kekurangan tukang sehingga  terlambat selesai, dan Alhamdulillah sudah hampir rampung semuanya," katanya.

Masih menurut Fadli Sanad, dari Rp35 Juta setiap unit sudah termasuk upah kerja di dalamnya.

“Karena ada swadaya masyarakat berupa pondasi, kemudian satu rumah terdapat dua kamar. Terkait persoalan jalan sudah diusulkan ke Pemerintah Provinsi Gorontalo termasuk pula Balai Perumahan. Kemudian untuk pemasangan air bersih, kami sudah mengusulkan pemasangan pipa induk, setelah itu untuk sambungan rumah yang memasang masing masing calon penghuni," tutup Kadis Perkim Fadli Sanad. ###