Tips Membuat Konten Kreatif Dengan Kamera Flagship HUAWEI Nova 9

CARAPANDANG.COM – Konten telah menjadi lebih dari sekadar ekspresi di media sosial, melainkan juga menjadi suatu medium pemasaran yang efektif dalam menjangkau pasar yang lebih luas.

Untuk memproduksi sebuah konten tidak hanya memerlukan sebuah konsep yang ciamik, melainkan memerlukan perangkat perekaman video yang berkualitas. Tapi tidak semua orang mampu membeli atau menggunakan perangkat profesional untuk membuat konten, sehingga smartphone menjadi alternatif yang andal.

HUAWEI nova 9 yang diluncurkan pada 8 Desember lalu membawa kualitas flagship pada kamera dengan performa terbaik ke dalam sebuah perangkat dengan harga menengah, di mana tentunya akan membantu generasi muda dalam menciptakan sebuah konten dengan kualitas tinggi.

Lantas, bagaimana memulai membuat konten kreatif hanya dengan menggunakan kamera smartphone? Simak lima tips jitunya dilansir dari keterangan HUAWEI, Rabu.

1. Beragam manfaat kamera AI Quad 50 MP Ultra Vision

Saat akan memulai pembuatan konten terutama vlogging, biasanya kreator konten akan cenderung fokus pada pemilihan jenis kamera. Tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam demi kamera video berkualitas tinggi, kini banyak kamera smartphone yang sudah cukup mumpuni untuk merekam video dengan kualitas brilian, seperti salah satunya HUAWEI nova 9 yang baru saja diluncurkan ke pasar Indonesia pada 8 Desember 2021.

HUAWEI nova 9 dilengkapi dengan sistem 50MP Ultra Vision AI Quad Camera, serta untuk pertama kalinya dalam sejarah HUAWEI nova Series, smartphone ini dilengkapi dengan teknologi kamera kelas unggulan seperti RYYB color filter array (CFA) dan XD Fusion Engine.

Fitur ini mampu meningkatkan kualitas gambar yang dihasilkan smartphone, dan membantu mempertahankan lebih banyak detail dalam media yang diambil.

Digabungkan dengan beragam mode pemotretan yang berbeda, kamera ini menawarkan kemudahan penggunaan dan pengalaman fotografi bahkan dalam keadaan minim cahaya, pengambilan video, dan pengeditan yang memudahkan pengguna kapan pun.

2. Atur kestabilan kamera dengan teknologi AIS Video Stabilization

Ciri utama yang sering terlihat dari hasil kreasi kreator pemula adalah goyahnya rekaman video yang dihasilkan, karena belum terbiasa dan beku menemukan teknik pengambilan gambar yang sesuai. Namun hal tersebut tidak perlu jadi kekhawatiran lagi berkat kehadiran HUAWEI nova 9, yang dibekali segudang fitur terdepan untuk membantu menciptakan konten-konten terbaik secara mudah dan nyaman.

HUAWEI nova 9 juga didukung oleh teknologi AIS Video Stabilization pada kamera depan dan belakang. Dengan AI, fitur ini dapat mendeteksi beragam momen dengan memberikan stabilisasi pada gambar, memastikan wajah dapat tertangkap dengan jelas dan gerakannya halus. Baik ketika vlogging ataupun streaming, HUAWEI nova 9 memastikan hasil rekaman akan stabil setiap saat.

3. Bikin hasil vlogging lebih menarik dengan fitur Dual View Video

Sebuah karya video akan terasa membosankan jika hanya diambil dari satu angle. Itulah mengapa pengambilan video dari berbagai angle pada sebuah video menjadi sebuah hal penting untuk membuat penonton tertarik.

Ketika merekam video, tiap kamera biasanya bekerja secara masing-masing. Seperti contohnya ketika Anda sedang merekam dengan menggunakan kamera depan, dan jika ingin menggunakan kamera belakang, Anda mau tidak mau harus menghentikan sementara rekaman tersebut, dan kemudian memulainya kembali dari awal untuk angle yang lain, atau singkat kata, merekam dua video yang terpisah.

Di sinilah fitur Dual-View Video yang disematkan pada HUAWEI nova 9 akan menghindarkan pengguna dari ketidaknyamanan dalam merekam video.

Pengguna HUAWEI nova 9 dapat beralih antara kamera depan dan belakang kapanpun, bahkan ketika merekam satu video yang menampilkan kedua cuplikan sekaligus. Dengan cara ini, pengguna dapat dengan mudah menghasilkan video yang menampilkan diri sendiri serta bidikan lingkungan di sekitar.

Selain itu, fitur Dual View Video juga mampu menampilkan perspektif depan dan belakang secara bersamaan, atau untuk menggabungkan bidikan yang diperbesar dan bidikan lebar, keduanya diambil pada sistem kamera belakang, dalam satu bingkai.