TKD Surabaya Prabowo-Gibran: IKN Sebagai Peradaban Baru

SHARE

istimewa


CARAPANDANG - Tim Kampanye Daerah (TKD) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo dan Gibran Kota Surabaya, Jawa Timur, menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur merupakan bagian dari upaya membangun peradaban baru.

"Membangun IKN bukan sekedar memindah pusat pemerintahan, membangun IKN adalah membangun peradaban baru yang akan dinikmati oleh anak cucu kita kelak," kata Ketua TKD Prabowo-Gibran Surabaya, Arif Fathoni dalam keterangannya di Surabaya, Senin.

Hal itu merespons adanya pernyataan politikus yang menyatakan menolak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) dan berjanji akan membuat ibu kota tetap di Jakarta jika partainya menang pemilu..

"Kalau politikus wajar selalu bicara hari ini, tapi kalau Negarawan akan selalu bicara masa depan bagi generasi mendatang," ujar Toni panggilan akrabnya.

Menurutnya, semua menyadari bahwa beban Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan pusat ekonomi sudah terlalu berat.

Apa yang dikerjakan Presiden Jokowi, lanjut dia, dengan dukungan penuh parlemen untuk memindahkan ibu kota ke Kaltim niatnya adalah bagaimana terjadi pemerataan pembangunan dan pemerataan kesempatan untuk maju secara bersama.

"Sehingga tidak ada lagi disparitas ekonomi antara Jawa dan luar Jawa," kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya ini.

Tentunya, kata dia, banyak wilayah di Indonesia akan merasakan dampak positif pembangunan IKN, salah satunya Surabaya. Menurutnya, Surabaya akan menjadi pusat gerbang ekonomi Indonesia timur, sehingga kesejahteraan tidak hanya berputar di Jakarta, tapi di seluruh wilayah Indonesia

Ia mengatakan, kalau alasan penolakan pembangunan IKN karena masih banyak masyarakat yang berada digaris kemiskinan, mestinya partai politik yang dulu setuju dengan IKN namun saat ini berbeda dengan kebijakan Jokowi karena kepentingan pemilu, tidak memasukkan hal itu dalam poin-poin pembahasan UU IKN.

Halaman : 1