TNI AD Bantah Kerahkan Tank Lakukan Penyekatan Larangan Mudik

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Tatang Subarna tegas membantah bahwa  Markas Besar TNI Angkatan Darat telah mengerahkan kendaraan lapis baja atau tank untuk melakukan penyekatan larangan mudik di perbatasan Bekasi-Bogor, Jawa Barat, seperti viral di media sosial.

Dia menjelaskan bahwa keberadaan tank dan sejumlah prajurit TNI di lokasi tersebut untuk melakukan latihan.  Dan lokasi latihan jaraknya  tidak jauh dengan lokasi penyekatan arus mudik.

"Itu kegiatan latihan, kebetulan jaraknya dekat dengan tempat penyekatan arus mudik," ujarnya saat dikonfirmasi, di Jakarta, Jumat. 

Dia mengatakan, bahwa prajurit TNI Angkatan Darat itu memang rutin melakukan latihan di wilayah itu. "Rutin latihan untuk memelihara kemampuan baik personelnya juga alatnya ya," kata Jenderal bintang satu ini.

Sebelumnya, viral beredar video yang menunjukkan tank milik TNI digunakan pada masa penyekatan larangan mudik. Dalam video itu, sebuah tank baja milik TNI tampak disiagakan di pinggir jalan.

Suara dalam video berdurasi 30 detik itu menyebut kegiatan itu adalah penyekatan mudik di perbatasan Bogor-Bekasi. Namun Tatang menegaskan tank baja yang terekam dalam video itu tidak digunakan untuk penyekatan.

Dalam kesempatan itu, Tatang juga menjelaskan tank tersebut tidak terlalu lama terparkir di wilayah tersebut. Begitu selesai latihan, tank itu akan kembali ke markas. "Hanya saat itu saja," demikian Tatang Subarna.