TNI: Tidak Ingin Seperti India, Pendisiplinan Protokol Kesehatan Secara Persuasif Dan Edukatif

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM -  TNI dan Polri akan mengutamakan pendekatan persuasif dan edukatif dalam melakukan pendisplinan protokol kesehatan dalam rangka menyongsong kehidupan normal baru (new normal). 

Hal ini  disampaikan  Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi ketika dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan TNI dan Polri tidak akan melakukan pendekatan kekerasaan seperti di India saat melakukan pendisiplinan protokol kesehatan di 1.800 titik yang berada di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota itu.   "Kita juga ingin melakukan edukasi kepada masyarakat," imbuhnya. 

Pelibatan TNI dan Polri untuk pendisiplinan protokol kesehatan di tengah pandemik Covid-19 mendapat dukungan dari anggota DPR RI Komisi I Willy Aditya. Malah dia mendukung seharusnya ini dilakukan sejak awal. 

"Ya malah bagus. Semestinya sedari awal hal semacam ini diterapkan. Dengan demikian tingkat kepatuhan dan kedisplinan akan semakin terjamin," ujarnya. 

Dan dia meminta kapada aparat yang bertugas untuk menjalankan tugasnya dengan benar. Sehingga tujuan pendispilinan ini sesuai target yang diharapkan. "Aparat yang dikerahkan juga benar-benar menjalankan tugasnya, sehingga tujuan dan target yang dicapai bisa terwujud," kata Willy.

Selain itu, kata dia, pendisiplinan protokol kesehatan merupakan langkah yang tepat dalam rangka menyongsong kehidupan normal baru. "Itu artinya kehidupan normal yang akan diwujudkan tidak asal saja melainkan ada pengondisiannya terlebih dahulu," imbuhnya.