Tokyo akan Manfaatkan Teknologi Hujan Buatan Secara Praktis

SHARE

istimewa


CARAPANDANG.COM - Saat dunia menghadapi prospek peristiwa cuaca yang lebih ekstrem termasuk kekeringan, Jepang adalah salah satu dari sejumlah negara yang berupaya memajukan teknologi hujan buatan untuk membantu mengurangi kekurangan air karena curah hujan menipis.

Di Tokyo, otoritas metropolitan mendirikan generator hujan buatan pada malam Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo pada 2021 dengan tujuan meningkatkan jumlah air yang disimpan di bendungan selama musim kemarau.

Salah satu generator hujan buatan didirikan di dalam gudang yang baru dibangun di dekat Bendungan Ogouchi, tepatnya di hulu sistem Sungai Tama di Okutama, Tokyo barat.

Pipa-pipa membentang di sekitar tangki berwarna perak yang terhubung ke atap yang bisa dibuka di fasilitas itu, yang dijuluki "Stasiun Asap Ogouchi".

"Material yang akan menjadi benih rintik hujan diterbangkan ke langit dari sini," kata kepala kantor pengelolaan waduk Ogouchi Tetsuo Nakamura.

Waduk itu terletak sekitar 65 kilometer sebelah barat ibu kota Jepang.

Dalam proses "penyemaian", asap yang dihasilkan dari pembakaran cairan perak iodida yang dicampur dengan aseton dikeluarkan dari generator, dan perak iodida menjadi inti tempat  air mengembun membentuk tetesan hujan.

Langkah itu adalah metode modifikasi cuaca yang diakui para ahli memiliki keefektifan yang terbatas dan saat ini hampir tidak ada penerapan praktisnya.

Namun demikian, pemerintah Tokyo memiliki tiga generator lagi di lokasi di sisi barat bendungan di Prefektur Yamanashi.
 

Halaman : 1