CARAPANDANG.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan antusiasmenya akan pertemuan dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. Dia yakin bisa meyakinkan Kim untuk mematuhi semua keinginan AS.
"Ini akan menjadi pertemuan yang sangat penting, denuklirisasi di Semenanjung Korea," kata Trump sebagaimana dilansir BBC, Minggu (29/4)
Namun, Trump menambahkan bahwa dia siap untuk angkat kaki dari meja perundingan jika Kim tidak mau bekerja sama. Sejauh ini, Korea Utara belum mengomentari secara terbuka pernyataan terbaru Trump.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa dia telah melakukan pembicaraan yang baik dengan Kim Jong Un di Pyongyang baru-baru ini.
Pada Jumat (27/4), Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In juga setuju untuk bekerja untuk membersihkan semenanjung dari senjata nuklir. Pertemuan puncak antar pemimpin Korea di perbatasan terjadi hanya beberapa bulan setelah retorika yang seakan memancing perang dari Korea Utara.
Kim Jong Un menjadi pemimpin Korea Utara pertama yang menginjakkan kaki di Korea Selatan sejak akhir Perang Korea pada tahun 1953. Selama bertahun-tahun, Pyongyang bersikeras bahwa mereka tidak akan pernah menyerahkan persenjataan nuklirnya, yang diklaimnya perlu mempertahankan diri terhadap agresi dari AS.
"Ini akan menjadi pertemuan yang sangat penting, denuklirisasi di Semenanjung Korea," kata Trump sebagaimana dilansir BBC, Minggu (29/4)
Namun, Trump menambahkan bahwa dia siap untuk angkat kaki dari meja perundingan jika Kim tidak mau bekerja sama. Sejauh ini, Korea Utara belum mengomentari secara terbuka pernyataan terbaru Trump.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan bahwa dia telah melakukan pembicaraan yang baik dengan Kim Jong Un di Pyongyang baru-baru ini.
Pada Jumat (27/4), Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae In juga setuju untuk bekerja untuk membersihkan semenanjung dari senjata nuklir. Pertemuan puncak antar pemimpin Korea di perbatasan terjadi hanya beberapa bulan setelah retorika yang seakan memancing perang dari Korea Utara.
Kim Jong Un menjadi pemimpin Korea Utara pertama yang menginjakkan kaki di Korea Selatan sejak akhir Perang Korea pada tahun 1953. Selama bertahun-tahun, Pyongyang bersikeras bahwa mereka tidak akan pernah menyerahkan persenjataan nuklirnya, yang diklaimnya perlu mempertahankan diri terhadap agresi dari AS.
.jpg "Koreksi Ketidakadilan Historis Dengan Segera Terima Palestina Sebagai Anggota PBB")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
.jpg "Semi Final Wilayah Barat, Timberwolves Kalahkan Nuggets (1-0)")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
.jpg "Timnas U-17 Wanita Siap Berlaga di AFC U-17 Women's Asian Cup")
