Universal Music Menggunakan NFT Buat Grup Musik Virtual

SHARE

NFT


CARAPANDANG - Universal Music Group memanfaatkan ketenaran dari Non Fungible Token (NFT) untuk membuat grup musik virtual yang nantinya akan tampil dan terhubung di metaverse.

Dikutip dari Reuters, Sabtu, perusahaan itu mengumumkan membayar sebesar 360.817 dolar AS atau setara Rp5,1 miliar untuk membeli koleksi Bored Ape#5537 yang merupakan karakter wanita bernama Manager Noet All. Nantinya Noet All akan dijadikan pemimpin grup musik virtual bernama “Kingship” yang disiapkan debut pada November 2022.

Kingship disiapkan tampil dalam bentuk digital dan akan memiliki situs web sendiri untuk menghasilkan musik baru dan akan tampil di metaverse. Anggota lainnya dari “Kingpin” akan diisi juga oleh karakter NFT Bored Ape milik kolektor Jim McNelis yaitu tiga “Bored Ape” dan satu “Mutant Ape”.

"Untuk menjadi bagian dari budaya, saya pikir itu akan menjadi hal yang luar biasa," kata Jim McNelis.

Ide membuat band virtual dari karakter digital bukanlah hal baru. Sebut saja grup Gorillaz, sebuah band virtual yang dibentuk pada 1998 oleh musisi Damon Albarn dan komikus Jamie Hewlett, merilis tujuh album di label Parlophone Warner Music Group. Lalu ada juga bintang pop Jepang, Hatsune Miku juga termasuk sebagai idola digital berupa hologram.

Untuk Kingship, label Universal memang sengaja mencari salah satu koleksi NFT paling terkenal di blockchain yaitu Bored Ape Yacht Club, terdiri dari 10.000 kera antropomorfik, masing-masing dengan pakaian, bulu, dan ekspresi yang berbeda. Koleksi Bored Apes memang kini tengah mendulang popularitas, beberapa pesohor dunia seperti Justin Bieber, Superstar NBA Stephen Curry, hingga investor miliarder Mark Cuban diketahui memiliki koleksi Bored Apes.

Kingship akan menjadi kesempatan untuk Universal Music belajar membuat karakter dan cerita yang membangkitkan kegembiraan di metaverse.