Usai bertemu Putin, Kim Jong Un Kembali ke Pyong yang

SHARE


CARAPANDANG - Menurut kantor berita Rusia Ria Novosti, pembicaraan antara Kim Jong Un dan Presiden Vladimir Putin telah selesai.

Dengan berakhirnya pertemuan tersebut, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dilaporkan pulang.

Dikutip dari laman BBC, Rabu (13/9/2023) Kim Jong Un menaiki kereta pribadinya yang berlapis baja dan memulai perjalanan panjang kembali ke Pyongyang.

Dalam pertemuan tersebut, Kim Jong Un yakin bahwa Korea Utara dan Rusia akan tetap sejalan dalam perjuangan melawan imperialisme.

"Saya yakin kita akan tetap bersama dalam perjuangan melawan imperialisme," kata Kim Jong Un dalam pertemuannya bersama Vladimir Putin di pusat antariksa Rusia Kosmodrom Vostochny.

Dalam pernyataannya, Kim Jong Un juga mengatakan: "Saya sangat bersyukur Anda menaruh perhatian besar pada kunjungan kami ke Rusia."

Pembicaraan secara resmi kedua negara telah dimulai. Kim dan Putin sudah bertemu serta delegasi yang menyertainya, lapor media Rusia RIA.

Saat para pemimpin berjalan di sekitar pusat pertemuan, Putin menegaskan bahwa mereka akan membahas “semua masalah”.

Dia juga menegaskan bahwa keduanya akan mendiskusikan teknologi satelit dan itulah sebabnya mereka berada di pangkalan luar angkasa ini.

Kim Jong Un mengatakan bahwa lawatannya ke Rusia menggambarkan pentingnya hubungan strategis antara Korea Utara dan Rusia. Demikian disampaikan kantor berita Korea Utara, KCNA.

Pernyataan tersebut dibuat bertepatan dengan ketibaan Kim Jong Un di Stasiun Khasan di Wilayah Timur Jauh di mana dia disambut oleh sejumlah pejabat Rusia termasuk Menteri Sumber Daya Alam Alexander Kozlov dan Gubernur Regional Oleg Kozhemyako.

Kim Jong Un mengungkapkan bahwa dia senang mengunjungi Rusia lagi, empat tahun setelah lawatannya pada tahun 2019. Dia menambahkan bahwa kunjungannya ini merupakan lawatan pertama pasca krisis kesehatan masyarakat di seluruh dunia.

"Kunjungan ini adalah manifestasi yang jelas dari pendirian Partai Buruh Korea Utara dan pemerintah Korea Utara memprioritaskan kepentingan strategis hubungan Korea Utara-Rusia," ujar Kim Jong Un seperti diberitakan KCNA dan dilansir kantor berita Rusia, TASS, Rabu (13/9/2023).

Menurut KCNA, tujuan kunjungan Kim Jong Un ke Rusia adalah untuk membawa hubungan persahabatan kedua negara ke level baru. Kim Jong Un pun berterima kasih kepada Rusia atas sambutan hangat dan menyampaikan harapan-harapan terbaiknya kepada Presiden Vladimir Putin, angkatan bersenjata, dan rakyat Rusia.

KCNA melaporkan bahwa para pejabat yang menyambut Kim Jong Un di Khasan mengatakan, Presiden Putin secara pribadi mengutus mereka ke stasiun perbatasan untuk menyambutnya.

Para pejabat tersebut diklaim juga menuturkan bahwa pemerintah dan rakyat Rusia melakukan yang terbaik untuk menghadirkan keramahtamahan yang tulus dengan harapan kunjungan Kim Jong Un akan signifikan.

Selama upacara penyambutan, menteri sumber daya alam Rusia disebut memberikan hadiah kepada Kim Jong Un. Namun, belum diketahui apa persisnya hadiah tersebut.

Setelah seremoni penyambutan, Kim Jong Un dilaporkan berangkat ke tujuan berikutnya, yang dirahasiakan.

Laporan KCNA menyebutkan, Kim Jong Un berangkat ke Rusia pada Minggu (10/9) sore atas undangan Presiden Putin.