Varian Delta Menyebar, Jepang Akan Perluas Keadaan Darurat

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM – Jepang akan memperluas keadaan darurat ke delapan prefektur lagi, sehingga totalnya menjadi 21, ujar menteri yang bertanggung jawab atas penanggulangan virus corona pada Rabu, ketika lonjakan kasus COVID-19 membanjiri rumah sakit.

Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura mengatakan perluasan, yang akan mencakup hampir setengah dari 47 prefektur di negara itu, telah disetujui oleh panel ahli eksternal. Ini diharapkan akan disetujui secara resmi pada pertemuan gugus tugas pemerintah pada Rabu.

"Tugas yang paling penting adalah untuk memperkuat sistem medis," kata Nishimura, menambahkan bahwa mengamankan stasiun oksigen dan perawat adalah salah satu prioritas.

Dengan varian Delta yang menyebar dengan cepat, pemerintah telah berjuang untuk mengendalikan infeksi ketika warga mulai bosan dengan kehidupan di bawah pembatasan dan banyak perusahaan mengabaikan permintaan berulang untuk mempromosikan kerja dari rumah.

Penyiar publik NHK melaporkan 21.570 kasus baru dan 42 kematian pada Selasa. Tingkat kematian kasus Jepang mencapai sekitar 1,2 persen, dibandingkan dengan 1,7 persen di Amerika Serikat dan 2,0 persen di Inggris.

Halaman : 1