Wagub Jakarta Pastikan Stok Minyak Goreng Curah Cukup Penuhi Kebutuhan Warga

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan stok minyak goreng curah cukup untuk memenuhi kebutuhan warga dan rencananya dijual lebih murah dibandingkan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp14.000 menjadi Rp13.500 per liter.

"Memang stoknya terbatas, namun kami berupaya berapapun banyak stok yang kami miliki, kami akan lepas bagi kepentingan warga," katanya di Balai Kota Jakarta, Kamis (24/3).

Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya memastikan ketersediaan minyak goreng dan kebutuhan pangan menjelang bulan puasa, tapi juga berupaya menekan harga.

Sebelumnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya akan menjual minyak goreng curah seharga Rp13.500 per liter. Penjualan minyak goreng curah itu hanya khusus di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.

"Tahap pertama 8.000 liter mungkin kami akan lakukan per minggu, seminggu sekali," kata Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo setelah mengikuti rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Rabu (23/3).

Dia menjelaskan, minyak goreng curah sebanyak 8.000 liter tersebut rencananya mulai dijual pekan mendatang. "Tanggalnya kami belum tentukan karena kami masih koordinasi dengan produsennya sekaligus untuk memastikan itu tidak mengganggu pedagang pedagang beras yang ada Cipinang," katanya.

Pihaknya sampai saat ini belum berencana membatasi jumlah pembelian karena sasarannya adalah kalangan rumah tangga.

Ia juga memastikan tidak menutup kemungkinan akan menambah alokasi penjualan minyak goreng curah menjadi dua kali lipat apabila animo masyarakat makin tinggi.

Pamrihadi menambahkan suplai untuk memasok minyak goreng curah itu didapatkan dari salah satu produsen minyak goreng bermerek.

Food Station Tjipinang Jaya juga memastikan stok komoditas lain tetap tersedia di antaranya beras per Selasa (22/3) mencapai sekitar 30 ribu ton.

Adapun rata-rata konsumsi beras di DKI mencapai 86 ribu ton per bulan atau rata-rata per hari mencapai 2.800 ton dan stok masuk per hari sekitar 3.000 ton.

Food Station juga memastikan untuk persiapan stok pangan yang lain di antaranya gula pasir pengadaan sebanyak 1.500 ton dan minyak goreng pengadaannya sebanyak 75 ribu ton. Telor ayam isi 15 butir dengan total pengadaan 400 ton dan tepung terigu serbaguna dengan total pengadaan 100 ton.