Wagub Sumbar Bakar Semangat Generasi Milenial agar Menjadi Penyedia Lapangan Kerja

SHARE

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Audy Joinaldy menyebutkan bahwa Indonesia adalalah salah satu negara penghasil sarjana terbanyak di dunia, dengan menyentuh angka tiga juta lulusan setiap tahun.


Laporan: Linda Sari

SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Audy Joinaldy menyebutkan bahwa Indonesia adalalah salah satu negara penghasil sarjana terbanyak di dunia, dengan menyentuh angka tiga juta lulusan setiap tahun. Akan tetapi, pertumbuhan lapangan kerja belum sebanding dengan banyaknya lulusan Perguruan Tinggi tersebut, sehingga pola pikir sarjana sebagai pencari kerja perlu diganti menjadi penyedia lapangan kerja.

"Tentu saja hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong lulusan perguruan tinggi agar menjadi wirausahawan sehingga kemudian justru mampu menyerap tenaga kerja," kata Wagub Audy saat memberi Kuliah Umum Entrpreneurship di Batam Tourism Polytechnic dan Institut Teknologi Batam, Sabtu (18/11/2023).

Wagub Audy mengatakanm di antara lima negara utama di ASEAN, Indonesia saat ini adalah negara dengan persentase penduduk wirausahawan terkecil. Di mana hanya 3,47 persen dari total 271 juta penduduk Indonesia yang menjadi pengusaha. Sementara itu di sisi lain, kuota kebutuhan pegawai di pemerintahan hanya 700.000 orang.

"Padahal, Indonesia adalah negara dengan penduduk terbesar di Asia Tenggara, dengan total 271 juta jiwa," ucapnya lagi membandingkan. 

Sementara itu di sisi lain, menurut Audy di era teknologi 4.0 saat ini, semakin banyak kemudahan dalam menciptakan peluang bisnis, sehingga tinggal bagaimana keinginan untuk memanfaatkannya "Ini tergantung bagaimana kita manfaatkan teknologi, memperluas pergaulan, karena jaringan atau networking itu juga modal dalam berwirausaha," ungkapnya. 

Di hadapan mahasiswa, Audy menyampaikan bahwa dengan semakin terbukanya peluang berusaha bagi generasi milenial di era teknologi 4.0, maka akan semakin banyak tersedia lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat secara umum. (adpsb/nov)