CARAPANDANG.COM - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit meminta guru-guru di wilayahnya meningkatkan kemampuan dalam mendidik murid selaras dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Perkembangan ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan teknologi, sangat pesat. Guru-guru kita harus bisa mengikutinya," kata Nasrul di Padang, Senin, usai menutup Lomba Kompetensi Siswa untuk Sekolah Menengah Kejuruan tingkat Sumatera Barat yang diikuti 127 peserta dari 18 kabupaten dan kota.
Ia mengatakan revolusi industri 4.0 menuntut penguasaan berbagai teknologi dan para guru mesti menyesuaikan kemampuan dengan perkembangan tersebut.
"Guru-guru kita beri pelatihan agar ilmu yang dimiliki bisa semakin lengkap, agar siswa bisa berkualitas," ujarnya.
Nasrul menambahkan bahwa peningkatan kualifikasi guru dan kemampuan siswa harus dilakukan di semua tingkatan pendidikan, termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Kewenangan pendidikan dari PAUD hingga SMP itu di kabupaten dan kota, jadi kita juga akan koordinasikan bagaimana meningkatkan SDM Sumbar sejak dini," kata dia.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri mengatakan bahwa teknologi juga telah mengubah perilaku peserta didik dan para guru mesti melakukan penyesuaian dengan perubahan itu.
"Jika guru tidak bisa menyesuaikan, akan ditinggalkan oleh peserta didik, sehingga upaya meningkatkan SDM lulusan sekolah di Sumbar tidak terealisasi," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah daerah harus aktif memberikan pelatihan yang terstruktur dan terukur bagi para guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar.
"Output-nya harus jelas," katanya.
"Perkembangan ilmu pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan teknologi, sangat pesat. Guru-guru kita harus bisa mengikutinya," kata Nasrul di Padang, Senin, usai menutup Lomba Kompetensi Siswa untuk Sekolah Menengah Kejuruan tingkat Sumatera Barat yang diikuti 127 peserta dari 18 kabupaten dan kota.
Ia mengatakan revolusi industri 4.0 menuntut penguasaan berbagai teknologi dan para guru mesti menyesuaikan kemampuan dengan perkembangan tersebut.
"Guru-guru kita beri pelatihan agar ilmu yang dimiliki bisa semakin lengkap, agar siswa bisa berkualitas," ujarnya.
Nasrul menambahkan bahwa peningkatan kualifikasi guru dan kemampuan siswa harus dilakukan di semua tingkatan pendidikan, termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Kewenangan pendidikan dari PAUD hingga SMP itu di kabupaten dan kota, jadi kita juga akan koordinasikan bagaimana meningkatkan SDM Sumbar sejak dini," kata dia.
Sementara itu, Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri mengatakan bahwa teknologi juga telah mengubah perilaku peserta didik dan para guru mesti melakukan penyesuaian dengan perubahan itu.
"Jika guru tidak bisa menyesuaikan, akan ditinggalkan oleh peserta didik, sehingga upaya meningkatkan SDM lulusan sekolah di Sumbar tidak terealisasi," ujarnya.
Menurut dia, pemerintah daerah harus aktif memberikan pelatihan yang terstruktur dan terukur bagi para guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar.
"Output-nya harus jelas," katanya.
.jpg "Kemendikbudristek Beri Dana Apresiasi Tahunan Kepada 44 Seniman Penerima AKI")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Perjuangan Iki Menghidupi Adiknya Diapresiasi Kemensos")
.jpg "Semi Final Wilayah Barat, Timberwolves Kalahkan Nuggets (1-0)")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
.jpg "Timnas U-17 Wanita Siap Berlaga di AFC U-17 Women's Asian Cup")
