Wako Bukittinggi Resmikan Kantor Lurah Manggis Gantiang

SHARE

Wako Bukittinggi, Erman Safar meresmikan Kantor Lurah Manggis Gantiang. (ft: Linda)


Laporan : Linda Sari

CARAPANDANG.COM (BUKITTINGGI) – Walikota Bukittinggi, Erman Safar meresmikan Kantor Lurah Manggis Ganting di Kelurahan Manggis Ganting, Kecamatan Madiangin Koto Selayan  (MKS) , Rabu (29/12/ 2021).

Pada acara tersebut, selain Walikota Bukittinggi Erman Safar, turut hadir Ketua DPRD Kota Bukittinggi Beny Yusrial, Ketua TP PKK Kota Bukittinggi Ny.Fiona Erman Safar, Ketua GOW Kota Bukittinggi Ny.Nurna Eva Marfendi, Ketua Darma Wanita, Inyiak Inyiak, Kepala SKPD, Camat dan Lurah se-kota Bukitttinggi, RT dan RW, Bundo Kanduang, unsur Forkompinda kota Bukittinggi..

Ketua LPM  Kelurahan Manggis Gantiang, yang juga anggota DPRD KOTA Bukittinggi, Sabirin Rahmat, menyebut bahwa kita sudah bisa merealisasikan 5 pilar untuk program jangka panjang. 

Diantaranya, adalah Peningkatan ekonomi mikro, untuk kegiatan penunjangan pertanian khususnya padi dan sudah mendirikan Heller dan kita sudah punya mesin bajak sawah.

"Semoga dengan gedung yang baru ini dapat bermanfaat dalam pelayanan prima.kepada masyarakat," ujar Sabirin.

Sementara itu, Walikota Bukittinggi Erman Safar dalam arahannya mengatakan, dengan adanya gedung baru masyarakat bisa dilayani dengan baik oleh pemerintahan dalam hal ini representative pemerintahan.

Dikatakan Erman bahwa dengan rasa bangga dan senang sekali, laporan dari Ketua LPM tadi bahwa masyarakat saat ini sudah mulai mandiri  mulai membuat kegiatan- kegiatan produktif secara berkelompok dan juga kegiatan keagamaan.

"Luar biasa, kita senang dan bangga sekali tadi adik- adik yang menari dan bermain tambua itu bukan pemain naturalisasi, tetapi adik-adik dari warga kelurahan Manggis," ucap Wako Erman.

Wako menjelaskan, bahwa jumlah orang miskin sebelum pandemi ada 19.000 jiwa  dari jumlah penduduk 127.000 jiwa, karena adanya Pandemi dan PPKM   mengakibatkan dibatasi kegiatan ekonomi masyarakat. Hal ini membuat jumlah angka kemiskinan meningkat sekitar 33.000 orang dari 127.000 jiwa.

Untuk itu pihaknya sepakat akan membuat program  untuk meringankan beban masyarakat.

“ Pertama kita sepakati dengan DPRD di tahun 2022 dengan menanggung biaya yang biasanya dikeluarkan oleh orang tua untuk membayar iuran komite setiap bulan seluruh SMAN maupun swasta, semuanya akan dibayar oleh pemerintah kota mulai dari tanggal 1 Januari 2022. Kami berharap semua masyarakat harus memiliki terlebih dahulu Kartu Bukittinggi Hebat (KBH), karena dari kartu tersebut akan kami salurkan seluruh program permasalaham,” ujarnya.

Disampaikan Erman, bahwa mulai tahun ajaran baru 2022, seluruh anak SD sampai SMP, akan ada penambahan jam pelajaran, mulai dari kelas 1 sampai kelas 3.

"Saya juga sudah instruksikan kepada Dinas Pendidikan dan seluruh Kepala Sekolah,  bagi guru-guru yang membuka tempat bimbel di luar jam sekolah di rumah mesti ada izin dari kepala sekolah dan kepala dinas pendidikan, karena kami tidak mau ada kejadian kejadian yang sedang viral akhir-akhir ini, yakni pencabulan dan lainnya,” tegas Erman.

Erman Safar berharap, gedung yang telah selesai dibangun ini hendaknya diisi dengan semangat baru dari ASN seperti Lurah, Kasi dan staf-nya untuk melayani masyarakat sehingga nanti seluruh masalah baik pokok maupun dasar bisa teratasi dan ada solusinya.

Dia juga mengingatkan, jika nanti ada masalah insidental misalkan ada warga  tidak mampu, dan tidak terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), lalu warga tersebut sakit, tidak punya uang, maka  akan dibackup dan disupport  oleh Baznas.  

Ditempat yang sama, Camat Mandi Angin Koto Selayan, Mihendrik  menyampaikan untuk meningkatkan layanan prima dibuat program pembuatan gedung dengan luas lahan 550 M2. Dengan diresmikannya gedung tersebut, diharapkan seluruh staff Kelurahan Manggis Gantiang dapat menciptakan suasana untuk mendorong gairah dan semangat kerja yang produktif disertai pengabdian terhadap masyarakat dalam meningkatkan pelayanan.

Diakhir acara tersebut dilaksanakan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar. (*)