CARAPANDANG - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan pentingnya penerapan nilai ajaran agama oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap pelayanan lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur.
"Ketika pejabat publik, pimpinan dan seluruh pegawai Pemkot Surabaya menerapkan ajaran agama dalam bekerja, secara otomatis pelayanan-pelayanan di kelurahan, kecamatan bahkan puskesmas dan lain sebagainya berjalan cepat," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa.
Eri menyampaikan, di dalam kitab suci Al Quran terdapat ayat yang mengatur bagaimana tugas pemimpin atau pejabat dalam melayani masyarakat. Dia lantas memberikan satu contoh, yaitu soal keramahan dan senyum ketika seorang pejabat memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan itu maka akan dinilai sebagai ibadah.
"Jadi di dalam kitab Al Quran itu kan juga ada bagaimana cara kerja tugas pejabat, atau pelayan publik," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Untuk itu, Wali Kota Eri menginginkan para pejabat, pimpinan dan seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya menerapkan ajaran agama masing-masing dalam bekerja.
"Pasti kan di agama Kristen ada aturannya sendiri, Islam ada sendiri. Terus terang saya ingin menerapkan masing-masing ajaran agama untuk diterapkan ke dalam pelayanan kita," ujar dia.
Salah seorang ustadz sekaligus Dokter Ahli Paliatif dr Agus Ali Fauzi saat memberikan siraman rohani kepada para ASN di Pemkot Surabaya pada Senin (25/4) mengatakan, menjadi seorang pejabat publik adalah sebuah titipan dari Tuhan.
Oleh karena itu, lanjut dia, selama mengemban tugas baiknya memberikan pelayanan semaksimal mungkin agar dinilai sebagai ibadah.
"Insya Allah kalau melayani orang dengan ikhlas jadinya berkah, rezekinya bertambah dan dilancarkan karirnya," ujar dia.
"Ketika pejabat publik, pimpinan dan seluruh pegawai Pemkot Surabaya menerapkan ajaran agama dalam bekerja, secara otomatis pelayanan-pelayanan di kelurahan, kecamatan bahkan puskesmas dan lain sebagainya berjalan cepat," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa.
Eri menyampaikan, di dalam kitab suci Al Quran terdapat ayat yang mengatur bagaimana tugas pemimpin atau pejabat dalam melayani masyarakat. Dia lantas memberikan satu contoh, yaitu soal keramahan dan senyum ketika seorang pejabat memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan itu maka akan dinilai sebagai ibadah.
"Jadi di dalam kitab Al Quran itu kan juga ada bagaimana cara kerja tugas pejabat, atau pelayan publik," kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Untuk itu, Wali Kota Eri menginginkan para pejabat, pimpinan dan seluruh pegawai di lingkup Pemkot Surabaya menerapkan ajaran agama masing-masing dalam bekerja.
"Pasti kan di agama Kristen ada aturannya sendiri, Islam ada sendiri. Terus terang saya ingin menerapkan masing-masing ajaran agama untuk diterapkan ke dalam pelayanan kita," ujar dia.
Salah seorang ustadz sekaligus Dokter Ahli Paliatif dr Agus Ali Fauzi saat memberikan siraman rohani kepada para ASN di Pemkot Surabaya pada Senin (25/4) mengatakan, menjadi seorang pejabat publik adalah sebuah titipan dari Tuhan.
Oleh karena itu, lanjut dia, selama mengemban tugas baiknya memberikan pelayanan semaksimal mungkin agar dinilai sebagai ibadah.
"Insya Allah kalau melayani orang dengan ikhlas jadinya berkah, rezekinya bertambah dan dilancarkan karirnya," ujar dia.
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Disabilitas Netra yang Sukses Ciptakan Lapangan Usaha Mandiri")
