Walikota Bukittinggi Lakukan Mutasi Tahap I Pada 14 Pejabat Eselon II dan III

SHARE

Erman Safar melantik pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemko Bukittinggi. (ft: KMF)


Laporan : Defrijon

CARAPANDANG (BUKITTINGGI) -  Walikota Bukitinggi Erman Safar lakukan mutasi pejabat eselon II dan III di awal tahun 2022.  Mutasi ini dilakukan kepada 14 orang pejabat di lingkungan  Pemerintah Kota Bukittinggi.

Belasan pejabat pimpinan tinggi pratama yang dimutasi dan rotasi tersebut langsung di lantik  dan diambil sumpah di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi.

Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan, pelantikan dan proses mutasi kali ini merupakan tahap pertama. Hal ini dilakukan untuk membangun dan meningkatkan lingkungan kerja serta motivasi dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat di lingkungan Pemko Bukittinggi.

Mutasi dan rotasi ini juga melaksankan kegiatan dalam merealisasikan visi misi pemerintah, yang telah tertuang dalam RPJMD 2021-2026  dan sekaligus 14 orang pimpinan OPD dan seluruh ASN yang dilantik hari ini, harus dapat merealisasikan serta mencarikan solusi terhadap permasalahan masyarakat, khususnya dibidang perekonomian.  Karena saat ini pertumbuhan ekonomi  masih berada pada tingkat minus atau 1 persen ini harus segera ditingkatkan. Intinya pada semester pertama adalah, bagaimana kesejahteraan masyarakat dapat kita tingkatkan,” jelas Erman.

Walikota menambahkan, para ASN di Bukittinggi merupakan orang yang sudah lama mengabdi dilingkungan pemerintahan Kota Bukittinggi otomatis tentu ada penilaian tersendiri  baik penilaian positif maupun negatif dari masyarakat Kota Bukittinggi itu sendiri.

“Mutasi ini telah melalui proses penilaian yang objektif. Jangan khawatirkan isu orang membisikkan ini itu kepada saya. Jangan risaukan itu. Saya punya mata, punya telinga sendiri, saya punya hati. Maka dalam penilaian ini bersama-sama dengan Bapak Sekretaris daerah Martias Wanto menyusun formasi baru siapa yang layak atau tidaknya menduduki jabatan strategis ini supaya kita nantinya bisa mensukseskan program pemerintah.

Intinya adalah bagaimana program - program pemerintah yang tertuang dalam RPJMD dan sesuai dengan Visi Misi kita dulu bisa terealisasikan dan bisa terlaksana dengan baik didalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Bukittinggi,” ucapnya mengakhiri. (KMF)