Wapres Minta Muhammadiyah dan NU Perkuat Gerakan Kewirausahaan Umat

SHARE

Istimewa


CARAPANDANG.COM –  Muhammadiyah dan NU sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia harus memiliki peran dalam memajukan ekonomi umat. Maka itu memajukan ekonomi umat melalui gerakan kewirausaan harus diperkuat.

Hal ini disampaikan  Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) di Kantor PP Muhammadiyah, Rabu (4/7).

"Salah satu yang belum berkembang ialah enterpreneurship umat, maka gerakan ini penting dan organisasi (Muhammadiyah dan NU) tentu yang paling besar punya peran," ujarnya.

Meskipun Muhammadiyah dan NU memiliki pergerakan berbeda harus saling melengkapi. Sehingga kedua organisasi yang memiliki jumlah anggota yang sangat besar ini bisa saling mengisi untuk mencapai tujuan yang sama.

"Banyak pesantren NU yang punya beda-beda kiai sama kayak franchise, tapi kalau Muhammadiyah holding company. Apa beda franchise dan holding? Kalau berdiri sendiri enterpreneurhsip-nya menonjol, tapi kalau holding company yang menonjol manajerialnya," kata JK.

Politisi senior Partai Golkar ini mengatakan kemajuan ekonomi umat dapat dicapai dengan semangat wirausaha. JK menilai, ilmu tentang wirausaha dapat diperoleh, sementara semangat wirausaha harus didorong. Oleh karena itu, Muhammadiyah dan NU harus bersinergi memajukan semangat wirausaha umat.

"Tak ada orang yang bisa begitu banyak mengelola universitas, rumah sakit, panti asuhan yang bisa dikelola secara nasional, karena itu saya bilang bagaimana Muhammadiyah dan NU harus saling melengkapi," ujarnya.

Di sisi lain, partai-partai politik Islam sudah semakin matang. JK mengatakan, partai politik Islam saat ini sudah mulai berkoalisi dengan partai nasional. Bahkan ideologi partai Islam dan partai nasional kini sudah semakin tak kentara.

Sumber: Republika.co.id