78 Tahun Sumatera Barat, Pemprov Sumbar Raih Segudang Penghargaan

SHARE

Di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Pemprov Sumbar berhasil mendapatkan respon positif dan segudang perhargaan dari Pemerintah Pusat.


Penanggulangan Kemiskinan

Ada pun di sektor perekonomian diketahui angka kemiskinan di Sumbar terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Tercatat pada 2017, penduduk miskin di Sumbar berjumlah 364.510 orang atau 6,87 persen dari total penduduk. Ada pun pada 2020, angka kemiskinan sudah ditekan hingga ke angka 344.230 jiwa atau 6,28 persen dari total penduduk.

Pemprov berkomitmen memacu laju pertumbuhan permbangunan dan ekonomi, seperti upaya pengentasan kemiskinan yang juga terus optimalkan. Tahun ini, sebanyak Rp1,6 triliun dana APBD Sumbar dialokasikan pada program yang bertujuan untuk menurunkan beban pengeluaran masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan mengurangi kantong-kantong kemiskinan di Sumatera Barat.

Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita di Sumbar dalam tiga tahun terakhir (2020-2022) menunjukkan tren peningkatan yang stabil. Pada 2020 tercatat senilai Rp43,82 juta, pada 2021 menjadi Rp45,35 juta, dan pada 2022 mencapai Rp50,59 juta. Tercatat, hampir semua lapangan usaha mengalami peningkatan PDRB pada 2023. Di mana sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi yang tertinggi dengan angka 21,20 persen.  (adpsb)

Whats-App-Image-2023-10-03-at-07-39-27

Halaman : 1