Dari Venezuela Ketum JMSI Berpesan, Tantangan Ekosistem Pers Semakin Besar!

SHARE

Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa


JMSI Jadi Pilar Demokrasi dan Turut Mencerdaskan Bangsa

Menteri BUMN, Erick Thohir yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengajak JMSI untuk menjadi pilar demokrasi. 

Erick meminta insan pers harus mampu mendidik, sehingga memiliki kultur yang tangguh. Disamping dalam membuat atau menyajikan berita, untuk menghindari penyebaran berita bohong yang dapat mempengaruhi masyarakat.

“Hindari Hoax yang saat ini banyak mempengaruhi masyarakat,” kata dia.

Menurut Erick, media harus benar-benar menjadi pilar demokrasi di tanah air dan selalu menjadi bagian dari upaya penguatan civil society.

“Media harus terus menjadi agen check and balance dalam sistem politik Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPK, Firli Bahuri mengajak JMSi yang telah mengikrarkan dukungannya terhadap pemberantasan korupsi untuk turut mencerdaskan bangsa. 

Firli mengatakan, menjadi ringan apabila seluruh elemen masyarakat termasuk di dalamnya JMSI ikut andil dan berperan dalam pemberantasan korupsi. Karena itu ia berharap, media maupun JMSI tidak hanya sekedar menyampaikan informasi, desiminasi informasi, dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun jauh dari itu, melalui karya-karya jurnalistik mampu membangun budaya.

“Dan mengubah budaya, bahkan mengubah peradaban suatu bangsa, termasuk di dalamnya membangun budaya antikorupsi. Saya kira itu yang ingin saya sampaikan,” katanya.

Menurut dia, pada zaman keterbukaan saat ini, seharusnya sudah tidak ada lagi tindak pidana korupsi, lantaran sistem demokrasi yang dianut oleh Indonesia.

“Ruh demokrasi adalah keterbukaan, dan transparansi yang menjadi semangatnya. Jadi dengan transparansi, dengan akuntabilitas dan keterbukaan maka seharusnya tidak ada peluang dan celah untuk orang melakukan korupsi,” kata dia.

Halaman : 1