Deteksi Dini Kanker Penting agar Peluang Sembuh Kian Besar

SHARE

istimewa


Adapun 85 persen sampai 95 persen kanker paru adalah dari jenis “kanker paru-paru bukan sel kecil” atau disebut juga dengan kanker sel gandum, terdiri atas 10 persen hingga 15 persen dari seluruh jenis kanker paru dengan sifat cenderung menyebar dengan cepat.

Aru menambahkan, kanker paru adalah jenis kanker yang kejadiannya paling tinggi pada laki-laki di Indonesia. Sebab, 95 persen kanker paru akibat lingkungan serta gaya hidup, dan kebiasaan merokok -dalam hal ini Indonesia menempati posisi nomor satu dalam jumlah perokok laki dewasa di dunia- serta polusi sekitar yang tinggi.

Para perokok disarankan untuk berhenti merokok secara total, bukan bertahap, untuk mengurangi risiko terkena kanker. Sebab, konsumsi rokok terlepas dari jumlahnya sedikit atau banyak tetap menimbulkan risiko penyakit yang sama. Gaya hidup sehat, mengurangi stres, rajin berolahraga sesederhana berjalan kaki 15 menit serta menjaga pola makan agar berat badan tetap ideal bisa mengurangi risiko kanker.
 

Halaman : 1