Djokovic Buka Musim dengan Manis Usai Tragedi Deportasi di Australia

SHARE

Selebrasi Novak Djokovic usai menang melawan Lorenzo Musetti di Dubai Championship


Levelnya sempat turun saat memegang servis dalam kedudukan 3-2, dipaksa menyelamatkan break point, namun dia tidak pernah terlihat terancam saat para pendukungnya, yang membawa bendera Serbia, bersorak untuk kemenangannya.

Djokovic melepaskan forehand luar biasa yang tidak tertahan pada gim terakhir dan memastikan kemenangan pertandingan pada match point pertamanya.

Seandainya Djokovic bisa memenangi gelar di Dubai untuk keenam kali, dia tetap bisa kehilangan peringkat satu dunianya pekan ini jika petenis Rusia Daniil Medvedev menjadi juara di Acapulco.

Namun bagi Djokovic, yang sedang menikmati rekor pekan ke-361 sebagai petenis nomor satu dunia, itu adalah hal terakhir yang ada dalam pikirannya saat dia keluar dari beberapa pekan tergelap dalam kariernya yang gemilang.

“Sudah lama sejak saya memainkan pertandingan terakhir saya, sambutannya fantastis,” kata Djokovic, yang tidak bermain sejak Final Piala Davis tahun lalu, di lapangan sambil memberikan penghormatan khasnya ke semua sisi arena.

“Ini kemenangan straight sets jadi saya harus puas setelah tidak bermain selama dua atau tidak bulan,”kata Djokovic, seperti dilaporkan Reuters.

Halaman : 1