Dolar Naik 0,09 Persen Efek Investor Tunggu Data Pasar

SHARE

istimewa


Level setinggi ini mendorong intervensi pembelian yen pertama yang dilakukan pejabat Jepang dalam satu generasi pada musim gugur lalu.

Anggota dewan Bank Sentral Jepang Naoki Tamura menegaskan pada Rabu bahwa bank sentral mengamati dengan cermat dampak melemahnya yen terhadap perekonomian ketika mengambil kebijakan.

Euro turun tipis 0,18 persen menjadi 1,0860 dolar setelah menguat 0,56 persen semalam.

Pedagang pasar uang saat ini memperkirakan 86,5 persen peluang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga stabil pada 20 September, meskipun peluang kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada November mendekati 50/50.

Investor telah menaikkan taruhan hawkish Fed baru-baru ini di tengah serentetan data yang kuat. Ketua Fed Jerome Powell mengatakan pada Jumat (25/8/2023) bahwa pengetatan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk meredam inflasi yang masih terlalu tinggi, namun ia juga berjanji akan mengambil tindakan dengan hati-hati.

Sementara itu, inflasi Australia melambat ke level terendah dalam 17 bulan pada Juli, memperkuat alasan bagi Bank Sentral Australia untuk mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan kebijakannya minggu depan.

Dolar Aussie merosot sebanyak 0,46 persen setelah data tersebut dirilis tetapi akhirnya mengabaikan data tersebut dan diperdagangkan sedikit berubah pada 0,64775 dolar AS.

Yuan China sedikit melemah di perdagangan luar negeri menjadi 7,3002 per dolar, namun tetap jauh di atas level terendah 17 Agustus di 7,3490.

Bank Sentral China menetapkan kurs tengah resmi untuk perdagangan dalam negeri pada 7,1816, sekitar 1.000 basis poin lebih kuat dari perkiraan Reuters, sesuatu yang telah dilakukannya setiap hari sejak pertengahan bulan. dilansir antaranews.com
 

Halaman : 1