DPR Setujui Anggaran Kemensos TA 2022 Rp78,2 Triliun, Pemberdayaan Ekonomi Jadi Perhatian Penting

SHARE

Istimewa


Kementerian Sosial memastikan warga miskin bisa terpenuhi semua kebutuhan dasar meskipun dengan fasilitas sederhana. Tapi di saat bersamaan bisa keluar dari lingkaran kemiskinan, salah satunya dengan cara meningkatkan pendapatan mereka.
 
Dalam bagian lain, Mensos menyatakan, Kemensos telah berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi, misalnya di beberapa wilayah di Asmat, Papua. Di wilayah ini, pemberdayaan ekonomi menyasar para nelayan dengan dukungan berupa pengembangan usaha yang dikelola secara bersama-sama dalam bentuk koperasi. 
 
“Di sana sudah ada pemberdayaan bagi nelayan seperti memberikan bantuan alat menangkap ikan yang lebih memadai, memberikan bantuan untuk peternakan ayam dan ayam petelur, serta men-support usaha kios dan koperasi sembako yang dikelola oleh penerima bantuan,” katanya. 
 
Sedangkan, untuk program perlindungan sosial bagi anak yatim tahun 2022 menyasar seluruh anak yatim. Tapi untuk tahun ini hanya bagi anak yatim yang terdampak Covid-19 melalui Program ATENSI dari Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial.
 
“Pagu ATENSI untuk anak yatim tahun 2022 diusulkan Rp11,2 triliun rupiah. Tapi untuk tahun 2021, dialokasikan Rp 2,3 miliar bantuan untuk anak yatim karena kehilangan orangtua akibat Covid-19 dan membantu mereka bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhan dasar dengan mengefektifkan balai-balai Kemensos khususnya bagi anak yatim yang tidak ada yang merawat, ” katanya.
 
Tahun depan, Kemensos akan mengusulkan bantuan untuk seleruh anak yatim. Kemensos menekankan dalam menyalurkan bantuan untuk kemandirian ekonomi mereka.
Halaman : 1