Habib Umar Alhamid: Jangan Adu Domba TNI dan Umat Islam

SHARE

istimewa


Kemudian, Habib Umar juga mencontohkan pernyataan Kasad Dudung tentang “Tuhan bukan orang Arab” yang menuai polemik. Menurutnya, pernyataan Kasad Dudung tersebut, secara eksplisit dan implisit, siapa pun akan mudah mencerna bahwa tidak ada yang salah dengan pernyataan tersebut.

Mayoritas masyarakat paham bahwa kalimat utuhnya tidak ada hal yang salah dengan "makna dan maksud" dari kalimat tersebut.

Namun, selalu saja ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan situasi tersebut untuk melakukan berbagai upaya berlandaskan pada kepentingan kelompoknya sendiri, semisal mencari panggung, mencari simpati, atau mungkin sengaja mendiskreditkan tokoh-tokoh nasional yang ada.

“Oleh karena itu, saya menyarankan sudahilah upaya-upaya seperti itu. Kita itu negara besar, banyak hal yang lebih produktif yang bisa kita lakukan bersama, utamakan tabayyun, kedepankan persatuan dan kesatuan,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Rekat Indonesia Raya Eka Gumilar menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, tidak boleh menghakimi pernyataan seseorang sesuai perspektif atau seleranya sendiri. Dia lantas meminta semua pihak mengedepankan tabayun.

“Tabayun itu penting sekali. Juga jangan mudah menghakimi pernyataan orang lain. Itu tidak boleh. Mari kita junjung persatuan dan kesatuan bangsa ini,” katanya.

Halaman : 1