CARAPANDANG.COM - Presiden RI Joko Widodo hari ini menghadiri Rakornas Investasi Tahun 2020 yang digelar di Jakarta pada Kamis (20/2). Saat memberikan arahannya Jokowi memberikan pujian kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Jokowi menilai bahwa Bahlil telah bekerja dengan baik dalam menyelesaikan persoalan terkait investasi di Indonesia. "Saya senang kepada Pak Bahlil, kalau menyampaikan gamblang, jelas, arahnya ke mana juga kelihatan," puji Presiden.
Jokowi mengatakan tidak masalah Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kerap mencatut namanya jika berkunjung ke daerah. Menurutnya apa yang dilakukan bertujuan untuk kepentingan menyelesaikan persoalan-persoalan terkait investasi di daerah.
"Meskipun sering pakai nama Presiden kalau ke daerah. Tapi itu untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Saya bilang 'nggak' apa gunakan nama saya, tapi untuk sebuah kebaikan proses, 'nggak' apa," katanya menambahkan.
Presiden menekankan kerja yang dilakukan Kepala BKPM perlu diapresiasi sebab kata Presiden, pada tahun sebelumnya terdapat investasi senilai Rp708 triliun yang sudah masuk ke Indonesia namun akhirnya terhenti. "Di tahun lalu saya minta angka, berapa sih sebetulnya investasi yang akan masuk ke Indonesia, yang sudah buka pintu, sudah masuk, ada 708 T, tapi berhenti,"jelasnya.
Dia mengatakan dalam kondisi tersebut sebetulnya Indonesia tidak perlu lagi melakukan promosi investasi ke mancanegara. Cukup fokus menyelesaikan investasi Rp708 triliun agar berlanjut.
Jokowi menilai bahwa Bahlil telah bekerja dengan baik dalam menyelesaikan persoalan terkait investasi di Indonesia. "Saya senang kepada Pak Bahlil, kalau menyampaikan gamblang, jelas, arahnya ke mana juga kelihatan," puji Presiden.
Jokowi mengatakan tidak masalah Kepala BKPM Bahlil Lahadalia kerap mencatut namanya jika berkunjung ke daerah. Menurutnya apa yang dilakukan bertujuan untuk kepentingan menyelesaikan persoalan-persoalan terkait investasi di daerah.
"Meskipun sering pakai nama Presiden kalau ke daerah. Tapi itu untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Saya bilang 'nggak' apa gunakan nama saya, tapi untuk sebuah kebaikan proses, 'nggak' apa," katanya menambahkan.
Presiden menekankan kerja yang dilakukan Kepala BKPM perlu diapresiasi sebab kata Presiden, pada tahun sebelumnya terdapat investasi senilai Rp708 triliun yang sudah masuk ke Indonesia namun akhirnya terhenti. "Di tahun lalu saya minta angka, berapa sih sebetulnya investasi yang akan masuk ke Indonesia, yang sudah buka pintu, sudah masuk, ada 708 T, tapi berhenti,"jelasnya.
Dia mengatakan dalam kondisi tersebut sebetulnya Indonesia tidak perlu lagi melakukan promosi investasi ke mancanegara. Cukup fokus menyelesaikan investasi Rp708 triliun agar berlanjut.
.jpg "Hindari Wabah HFMD dan DBD Dengan Jaga Kebersihan")
.jpg "Jokowi Teken Pengesahan UU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta")
.jpg "Anak Penerima PKH Sukses Jadi Guru PPPK")
.jpg "Semi Final Wilayah Barat, Timberwolves Kalahkan Nuggets (1-0)")
.jpg "IBL 2024, Dewa United Belum Tersentuh Kekalahan 12-0")
.jpg "Timnas U-17 Wanita Siap Berlaga di AFC U-17 Women's Asian Cup")
