Lantik PAW Anggota BPD Desa Patuhu, Saipul Mbuinga Pesan Perjuangkan Kebutuhan Masyarakat

SHARE

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga melantik dan mengambil sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota BPD Desa Patuhu Kecamatan Randangan Periode 2023-2024 di Desa Patuhu, Rabu, (22/02/2023).


Laporan: Hamid Toliu

POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga melantik dan mengambil sumpah Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota BPD Desa Patuhu Kecamatan Randangan Periode 2023-2024 di Desa Patuhu, Rabu, (22/02/2023).

Pada kesempatan itu, Bupati Saipul mengimbau agar masa yang tersisa kiranya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat khususnya untuk kaum gender.

Diketahui, Santi Samarang menjadi PAW BPD Patuhu menggantikan salah satu anggota BPD yang telah mengundurkan diri.

Lanjut bupati, sebagai BPD yang baru tentu komunikasi dan konsultasi kiranya dijalankan dengan baik, sehingga hubungan kerja khususnya sesama anggota BPD berjalan lancar. Meski diketahui sebagai anggota yang baru maka tidak menutup kemungkinan adanya konsultasi dalam rangka menjalankan tugas sebagai perwakilan dari masyarakat yang ada di Desa Patuhu khususnya.

Di​ ​sisi lain Bupati Saipul juga mengingatkan kepada kepala desa (Kades) dan seluruh jajaran perangkat desa diharapkan agar dapat bersinergi dengan BPD, bisa berkolaborasi dalam percepatan penyusunan program-program yang akan dituangkan pada APBDes.

“Tentunya dibawa bimbingan pak camat sebagai perwakilan pemerintah daerah, sebagai kepala wilayah di kecamatan yang insyaallah bisa membimbing dan memimpin untuk percepatan dari pada APBDes tersebut, agar kiranya setelah diserahkan menjadi APBDesa maka diadakan percepatan. Langkah-langkah percepatan dalam persoalan pembangunan, pemberdayaan dan sosial kemasyarakatan lainya yang sekarang sementara ditunggu-tunggu oleh rakyat​," ​jelas Bupati Saipul.

​"​Pun demikian kepada Ketua dan Anggota BPD agar bisa bekerja sama dengan kades, tidak ada hal yang luar biasa untuk dapat diperdebatkan. Orientasinya adalah rakyat, jangan ada sekat-sekat karena itu menimbulkan keterlambatan dari pembahasan APBDes, saya yakin dan percaya insyaallah di Desa Patuhu tidak ada seperti itu​," ​pungkas Saipul.