Menko Luhut Tegaskan Indonesia Tidak Kekurangan Investor

SHARE

istimewa


Selain berdasarkan data, Luhut juga menyebut pasar sudah membuktikan posisi Indonesia yang baik.

"Jadi kalau ada orang Indonesia yang mengatakan negerinya jelek, saya kadang mikir, ini orang bodoh atau pintar. Kita belajar data. Kalau tidak suka sama sesuatu, silakan, itu hakmu tapi jangan kau bohongi rakyatmu dengan cerita angka yang tidak benar. Angka tidak bisa bohong," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga optimistis Indonesia masih akan jadi negara tujuan investasi dunia pada 2023.

"Kalau ditanya apa masih optimis Indonesia ke depan jadi salah satu negara tujuan investasi? Sangat optimis," katanya.

Menurut Bahlil, keyakinan tersebut lantaran fondasi ekonomi Indonesia yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,44 persen pada triwulan II-2022 (yoy) dengan tingkat inflasi yang terjaga di 4,35 persen pada Juni 2022 (yoy) di tengah ketidakpastian global yang mendera dunia.

Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan fondasi makro ekonomi terbaik di dunia. Terlebih jika dibandingkan dengan negara-negara anggota G20 lainnya.

Halaman : 1