Minyak Global Anjlok Usai China Luncurkan Penguncian

SHARE

IStimewa


Penurunan pesanan minyak Rusia akan diganti dengan kontrak dari negara-negara Asia Tenggara, kantor berita Rusia TASS mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada Senin (28/3/2022).

Negara-negara seperti India dan China masih membeli minyak mentah Rusia dan perusahaan energi negara Indonesia PT Pertamina telah menjadi yang terbaru mengumumkan sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak Rusia.

Namun, analis masih memperkirakan pasar minyak merasakan efek dari penghindaran luas minyak Rusia.

"Ekspektasi adalah bahwa 2,5 juta barel per hari minyak mentah dan produk Rusia akan hilang pada April," kata Schieldrop dari SEB, menambahkan bahwa kekurangan minyak diesel akan meningkatkan permintaan minyak mentah Brent dan minyak mentah light sweet.

Minyak tidak boleh ditahan dari negara mana pun karena "dunia sangat membutuhkan" pasokan, menteri energi Uni Emirat Arab Suhail al-Mazrouei mengatakan pada Senin (28/3/2022).

Stok minyak mentah OECD berada pada level terendah sejak 2014.

Untuk membantu mengurangi pasokan yang ketat, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan pelepasan minyak lagi dari Strategic Petroleum Reserve (SPR), tetapi itu bisa dibatasi mengingat persediaan yang sudah rendah.

Halaman : 1