Sambut Ribuan CPNS Baru, Sesjen Kemendikbudristek: SDM Muda Dapat Mewarnai Iklim Kerja Semakin Dinamis

SHARE

Istimewa


CPNS ini sebelumnya telah melalui serangkaian proses seleksi mulai dari Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar, dan Seleksi Kompetensi Bidang yang diselenggarakan secara nasional dari bulan Juli s.d. Desember 2021. Adapun hasilnya telah diumumkan melalui pengumuman Nomor 6164/A.A3/KP.01.00/2022 tentang Pengumuman Hasil Akhir Pasca Sanggah Pada Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2021.

Dalam laporannya, Kepala Biro SDM, Dyah Ismayanti menyampaikan bahwa CPNS Sekretariat Jenderal yang hadir melalui luring hari ini berjumlah 106 dan melalui daring sebanyak satu orang yaitu dari Balai Pengembangan Media Televisi Pendidikan dan Kebudayaan. Adapun tiga orang CPNS pengganti masih dalam proses pengusulan dan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP) di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Selanjutnya, para CPNS akan diserahkan kepada masing-masing pimpinan unit kerja di lingkungan Sekretariat Jenderal untuk dapat segera dimanfaatkan kemampuan dan keahlian, dan keterampilannya. Dalam satu tahun ke depan para CPNS akan melaksanakan masa percobaan dan prajabatan sebagai syarat yang harus dilaksanakan sebelum dapat diangkat menjadi PNS,” imbuh dia.

Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, Mustangimah menekankankan perlunya para CPNS segera bertransformasi menerapkan nilai-nilai dasar yang disingkat “Berakhlak”, yaitu berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. “Setelah menjadi CPNS, kalian harus bertransformasi menerapkan nilai-nilai tersebut. Sebagai panduan perilaku, kalian harus tanamkan, terapkan, dan kembangkan,” tegasnya.

Salah satu CPNS yang diterima di Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) sebagai pengolah informasi media adalah Rendy Manorek. Ia mengaku motivasinya untuk mendaftar di Kemendikbudristek berasal dari diri sendiri dan keluarga. “Meski saya belum pernah bekerja di pemerintahan, saya ingin mencoba hal baru untuk bekerja yang dampaknya dapat dirasakan langsung masyarakat,” ungkap Rendy yang sebelumnya bekerja selama enam tahun di perusahaan swasta.

Sementara itu, Dita Nursalam yang diterima sebagai penyusun program dan anggaran di Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), sangat bersyukur bisa diterima bekerja di Kemendikbudristek. “Sebuah pengalaman baru dan tantangan baru, saya ingin mengimplementasikan ilmu dan pengalaman bekerja saya sebelumnya untuk berpartisipasi dalam kebijakan kementerian,” tutup Dita yang selama lima tahun terakhir bekerja sebagai akuntan.

Halaman : 1