CARAPANDANG -Â Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar mengajak raja-raja di wilayahnya bersatu padu memperkokoh persatuan warga dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Sebagai Gubernur, saya diberi amanah oleh Presiden Joko Widodo sebagai koordinator raja-raja di Sulbar," katanya saat melakukan pertemuan dengan para pemangku adat Mambi di Rumah Adat Lantang Kada Nene, Kabupaten Mamasa, Kamis (14/4/2022).
"Sebagai koordinator, saya berharap raja-raja yang ada di Sulbar bersatu padu menuju satu kesatuan," ia menambahkan.
Gubernur menekankan pentingnya penguatan tali persaudaraan antara Pitu Ulunna Salu atau tujuh kerajaan di hulu sungai dan Pitu Ba'bana Binanga atau tujuh kerajaan di muara sungai.
"Berdasarkan sejarah yang ada, tidak dapat dipungkiri bahwa tujuh kerajaan di hulu sungai dan tujuh kerajaan di muara sungai itu bersatu padu untuk mengusir para penjajah yang ingin menguasai tanah tercinta kita terdahulu," kata Ali Baal Masdar.
"Mari kita jaga rasa persaudaraan sebagaimana nenek moyang kita dahulu menjaganya," katanya.
Gubernur menyampaikan bahwa perbedaan karakteristik dan adat di antara kerajaan-kerajaan yang ada di Sulawesi Barat mesti dijadikan sebagai bagian dari kekayaan ragam budaya.
"Sebagai Gubernur, saya diberi amanah oleh Presiden Joko Widodo sebagai koordinator raja-raja di Sulbar," katanya saat melakukan pertemuan dengan para pemangku adat Mambi di Rumah Adat Lantang Kada Nene, Kabupaten Mamasa, Kamis (14/4/2022).
"Sebagai koordinator, saya berharap raja-raja yang ada di Sulbar bersatu padu menuju satu kesatuan," ia menambahkan.
Gubernur menekankan pentingnya penguatan tali persaudaraan antara Pitu Ulunna Salu atau tujuh kerajaan di hulu sungai dan Pitu Ba'bana Binanga atau tujuh kerajaan di muara sungai.
"Berdasarkan sejarah yang ada, tidak dapat dipungkiri bahwa tujuh kerajaan di hulu sungai dan tujuh kerajaan di muara sungai itu bersatu padu untuk mengusir para penjajah yang ingin menguasai tanah tercinta kita terdahulu," kata Ali Baal Masdar.
"Mari kita jaga rasa persaudaraan sebagaimana nenek moyang kita dahulu menjaganya," katanya.
Gubernur menyampaikan bahwa perbedaan karakteristik dan adat di antara kerajaan-kerajaan yang ada di Sulawesi Barat mesti dijadikan sebagai bagian dari kekayaan ragam budaya.
.jpg "MoU Kerja Sama Provinsi Kembar Bali dan Jiangxi China")
.jpg "Arah PDIP Setelah Prabowo Jadi Presiden")
