84 Penumpang Selamat dari Kecelakaan Kapal Karam di Sumenep

SHARE

istimewa


Pada 23 Mei 2022, KLM Anugerah Ilahi, yakni kapal pengangkut bahan bangunan rute dari Pelabuhan Panarukan, Situbondo, menuju Pelabuhan Batu Guluk, Kecamatan Arjasa, Kangean, tenggelam. Kapal yang mengangkut antara lain 700 sak semen, 50 lembar tripleks, dan 150 lembar kalsiboard tenggelam setelah mesin mati. Penumpang dan ABK selamat dibantu nelayan.

Pada 21 Juni 2022, sekitar pukul 21.14 WIB, Kapal Motor (KM) Fajar Nusantara rute Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Balikpapan, Kalimantan Timur tenggelam di perairan Pulau Sapudi,  akibat diterjang ombak besar. Sebanyak 14 kru kapal selamat.

Pada 19 Juli 2022, KLM Arta Jaya dengan rute Pelabuhan Kalianget menuju Pelabuhan Masalembu, Sumenep tenggelam di perairan Masalembu akibat lambung kapal bocor. Sebanyak 10 ABK dan nakhoda selamat. Pada 28 Agustus 2022, KLM Aven Selon 03 terbakar di Perairan Raas, Kabupaten Sumenep. Kapal itu mengangkut 3.920 tabung elpiji tiga kilogram dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Sapeken.  Pada 16 September 2022, Kapal Motor Sabuk Nusantara 91 terbakar di Pelabuhan Masalembo satu orang tewas.

Pada 28 Oktober 2022, seorang nelayan asal Masalembo tenggelam, setelah perahu motor yang ditumpanginya terempas angin kencang dan ombak besar. Namun, sang nelayan ditemukan oleh kru Kapal Moro Seneng V saat memasuki perairan Taboneo, Kalimantan Selatan hingga akhirnya ditemukan oleh Basarnas dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin.

"Musibah 31 Oktober 2022 ini yang terakhir dalam catatan kami," kata dia.

Halaman : 1