Menteri Tasrif Kunjungi Norwegia, Islandia Tarik Investasi Energi

SHARE

istimewa


Menteri Tasrif juga berkesempatan untuk melakukan kunjungan lapangan ke pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Notoden serta bertemu dengan diaspora Indonesia yang bekerja di bidang energi di Indonesia Norway Society (INS) dan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) di Oslo.

Sementara dalam kunjungan ke Islandia pada 15-16 Juni, Menteri ESDM RI bertemu dengan Menteri Keuangan dan Ekonomi Islandia Bjarni Benediktsson untuk membahas investasi energi ke Indonesia serta melakukan pertemuan bisnis dengan perusahaan energi panas bumi Islandia yang ingin memperluas investasi di Indonesia yaitu Mannvit, Verkist, Isor, dan North Tech Energy.

Menteri ESDM RI juga berkesempatan untuk melakukan kunjungan lapangan ke pembangkit listrik panas bumi di Hellisheidi.

Indonesia saat ini sedang dalam perjalanan menuju transisi ke energi bersih melalui gas dan energi terbarukan dengan target 23 persen energi terbarukan pada bauran energi pada 2025 dan mencapai emisi nol bersih pada 2060.

Duta Besar RI di Oslo Todung Mulya Lubis mengatakan bahwa kunjungan Menteri ESDM RI ke kedua negara tersebut telah lama ditunggu, namun tertunda karena pandemi COVID-19.

"Kerja sama energi merupakan salah satu pilar penting hubungan Indonesia dengan Norwegia dan Islandia, banyak pihak di kedua negara ini yang sangat ingin memulai dan mengintensifkan kerja sama dengan Indonesia di bidang energi terbarukan," ujar Dubes Todung.

Norwegia dan Islandia adalah negara yang memiliki keunggulan dalam pengembangan energi terbarukan. Saat ini, 99 persen produksi energi di Norwegia dihasilkan dari energi air, sementara energi di Islandia dihasilkan dari 73 persen energi air dan 27 persen dari panas bumi, menurut keterangan KBRI Oslo.
 

Halaman : 1