CARAPANDANG.COM -Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat melaksanakan program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bersama Lindungi Anak (Berlian), untuk menciptakan generasi muda berkualitas guna menyambut Indonesia Emas 2045.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (P3APPKB) Kota Bukittinggi Tati Yasmarni di Bukittinggi, Rabu, mengatakan program Berlian dijalankan dengan mendatangi langsung satuan pendidikan anak di daerah setempat.
"Kami bersama para profesional dan tenaga ahli di bidang parenting (mengasuh anak), hadir di beberapa taman kanak, kelompok belajar dan PAUD di Kota Bukittinggi, melakukan sosialisasi, edukasi, dan diskusi dengan para orang tua," katanya.
Pihaknya memberikan materi dan imbauan tentang berbagai tema terkait dengan pencegahan dan perlindungan terhadap anak dari segala bentuk tindak kekerasan.
"Perlindungan terhadap anak merupakan tugas kita semua, satu padunya kekuatan semua lapisan masyarakat diharapkan mampu untuk mencegah terjadinya segala bentuk kekerasan terhadap anak," kata dia.
Dinas P3APPKB telah membentuk tim untuk melakukan rangkaian kegiatan yang juga menjadi agenda lanjutan dari tahun sebelumnya.
"Kegiatan ini bertajuk 'Roadshow Berlian I'm Coming'Â yang merupakan agenda lanjutan dari tahun sebelumnya, di mana Tim Dinas P3APPKB yang terdiri atas para pejabat struktural dan fungsional," kata dia.
Ia menyebutkan Berlian dilaksanakan di 12 TK, KB, dan PAUD di Kota Bukittinggi, dan akan menyusul empat sekolah lainnya hingga akhir Agustus 2022.
"Diharapkan mampu merangkul semua lapisan masyarakat, khususnya orang tua dan guru, agar bisa lebih waspada dan bergandeng tangan lebih erat, agar anak terlindungi, menuju Bukittinggi Hebat, demi Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045," katanya.
Program ini mendapat perhatian besar dari masyarakat Kota Bukittinggi yang juga mempunyai komitmen terhadap upaya perlindungan anak dari tindak kekerasan.
"Beberapa kasus asusila terjadi di sekitar daerah Bukittinggi, ini tentu mengkhawatirkan kami sebagai orang tua, program Berlian semoga menyentuh perhatian lebih besar dari seluruh lapisan atas tanggung jawab sebagai orang tua dan pendidik," kata salah seorang warga setempat, Sri
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana (P3APPKB) Kota Bukittinggi Tati Yasmarni di Bukittinggi, Rabu, mengatakan program Berlian dijalankan dengan mendatangi langsung satuan pendidikan anak di daerah setempat.
"Kami bersama para profesional dan tenaga ahli di bidang parenting (mengasuh anak), hadir di beberapa taman kanak, kelompok belajar dan PAUD di Kota Bukittinggi, melakukan sosialisasi, edukasi, dan diskusi dengan para orang tua," katanya.
Pihaknya memberikan materi dan imbauan tentang berbagai tema terkait dengan pencegahan dan perlindungan terhadap anak dari segala bentuk tindak kekerasan.
"Perlindungan terhadap anak merupakan tugas kita semua, satu padunya kekuatan semua lapisan masyarakat diharapkan mampu untuk mencegah terjadinya segala bentuk kekerasan terhadap anak," kata dia.
Dinas P3APPKB telah membentuk tim untuk melakukan rangkaian kegiatan yang juga menjadi agenda lanjutan dari tahun sebelumnya.
"Kegiatan ini bertajuk 'Roadshow Berlian I'm Coming'Â yang merupakan agenda lanjutan dari tahun sebelumnya, di mana Tim Dinas P3APPKB yang terdiri atas para pejabat struktural dan fungsional," kata dia.
Ia menyebutkan Berlian dilaksanakan di 12 TK, KB, dan PAUD di Kota Bukittinggi, dan akan menyusul empat sekolah lainnya hingga akhir Agustus 2022.
"Diharapkan mampu merangkul semua lapisan masyarakat, khususnya orang tua dan guru, agar bisa lebih waspada dan bergandeng tangan lebih erat, agar anak terlindungi, menuju Bukittinggi Hebat, demi Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045," katanya.
Program ini mendapat perhatian besar dari masyarakat Kota Bukittinggi yang juga mempunyai komitmen terhadap upaya perlindungan anak dari tindak kekerasan.
"Beberapa kasus asusila terjadi di sekitar daerah Bukittinggi, ini tentu mengkhawatirkan kami sebagai orang tua, program Berlian semoga menyentuh perhatian lebih besar dari seluruh lapisan atas tanggung jawab sebagai orang tua dan pendidik," kata salah seorang warga setempat, Sri
.jpg "MoU Kerja Sama Provinsi Kembar Bali dan Jiangxi China")
.jpg "Arah PDIP Setelah Prabowo Jadi Presiden")
